Sukses

Polisi Bakal Periksa Pemilik Warung Lokasi Perundungan Siswa SMA Binus Serpong

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto mengatakan, pemilik WIG telah diagendakan untuk menjalani pemeriksaan atas kasus perundungan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Warung Ibu Gaul atau WIG, yang menjadi lokasi perundungan dan kekerasan sejumlah siswa SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto mengatakan, pemilik WIG telah diagendakan untuk menjalani pemeriksaan atas kasus perundungan tersebut.

"Saat ini masih, tentunya akan diagendakan, tapi untuk kapannya, masih diagendakan oleh tim penyidik," katanya, Rabu (28/2/2024).

Menurutnya, pemeriksaan saksi-saksi baik itu anak korban, anak pelaku, orang tua, sampai dengan pihak sekolah terus dilakukan Polres Tangerang Selatan (Tangsel), untuk mencari tahu modus perbuatan perundungan dan siapa saja yang terlibat pada tindakan itu.

"Saat ini masih pemeriksaan, semua berstatus saksi," ujarnya.

Soal informasi keterlibatan alumni SMA Binus Internasional BSD Serpong, dalam kasus perundungan itu, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Untuk saat ini, (keterlibatan alumni) mungkin saya belum bisa memberikan tanggapan," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak pihak kepolisian agar bisa menyelesaikan kasus tersebut secepatnya. Hal ini karena, adanya keterlibatan anak dalam kasus tersebut yang mana, setiap anak wajib mendapatkan haknya meskipun tengah berhadapan dengan hukum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Perundungan Siswa Binus Serpong, Polisi Kembali Periksa 5 Saksi

Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perundungan dan kekerasan sesama siswa SMA Binus International School, BSD, Tangerang Selatan.

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto mengatakan, pihaknya hari ini, Selasa (27/2/2024) kembali memeriksa lima orang saksi. Sehingga total sudah 16 orang saksi diperiksa terkait kasus dugaan perundungan  dan kekerasan ini.

"Ya betul ada saksi tambahan yang diperiksa. Untuk orang-orang yang diperiksa, intinya yang terlibat dalam kasus tersebut," kata dia.

 Wendi juga menyebutkan, bila pihaknya sudah melakukan pemeriksaan atau memintai keterangan kepada pihak Binus.

"Untuk sekolah sudah diperiksa, kami mintai keterangan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.