Sukses

Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kontrakan Jakbar, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan

Korban diduga sudah empat hari meninggal dunia. Saat ditemukan, jasad korban tertutup karpet dan kondisi telah membusuk dan menghitam.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Jalan Angke Barat, RT 04, RW 01, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (25/2/2024) malam.

Polisi pastikan, korban Sumiyati (54), yang merupakan karyawan konveksi tewas akibat dibunuh. Kini, pelakunya pun telah ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan, indikasi pembunuhan terlihat saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dilihat dari olah TKP dilihat ada kejanggalan, sehingga kita melakukan penyelidikan lebih mendalam," kata Andri dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut, Andri mengatakan, korban diduga sudah empat hari meninggal dunia. Saat ditemukan, jasad korban tertutup karpet dan kondisi telah membusuk dan menghitam. Sementara itu, kematian korban pun terungkap setelah masyarakat mencium aroma tak sedap dari dalam kontrakan.

"Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tapi rapiah sampai akhirnya ada bau busuk di sana," ujar dia.

Terpisah, Kapolsek Tambora Kompol Dony Harvida menambahkan, pihaknya telah berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan di daerah Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat pada Senin, 26 Februari 2024.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang diduga sebagai pelaku. Nanti hasilnya seperti apa akan kami sampai ke media," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Amankan Barang Bukti

Dony menerangkan, pihaknya akan mendalami hubungan terduga pelaku dengan korban. "Masih diselidiki oleh penyidik. Untuk inisial (pelaku) D umur 40-an," ujar dia.

Dalam kasus ini, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya bantal, kain batik, dan tali rafia yang digunkan untuk menutup pintu. "Untuk indikasi kekerasan masih menunggu hasil otopsi," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.