Sukses

3 Pernyataan Tamara Tyasmara Terkait Rekaman CCTV Tewasnya Dante, Bantah Sembunyikan dan Tolak Visum

Publik saat ini menunggu bagaimana rekaman CCTV usai kasus tewasnya Tamara Tyasmara yang bernama Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) di Taman Kolam Renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim) Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Publik saat ini menunggu bagaimana rekaman CCTV usai kasus tewasnya Tamara Tyasmara yang bernama Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) di Taman Kolam Renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim) Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Pasalnya, rekaman CCTV atau kamera pengawas tersebut berpotensi memberi titik terang terkait penyebab Dante meninggal dunia di usia 6 tahun.

Dengan didampingi kuasa hukum, Shandy Arifin, Tamara Tyasmara buka suara soal mengapa belum melihat rekaman CCTV. Rupanya, kali pertama ditawari melihat rekaman CCTV, mantan istri Angger Dimas itu belum siap.

"Nah, untuk CCTV. Awal kejadian, namanya orang masih berduka, saya dipaksa lihat CCTV tuh rasanya gimana gitu. Saya bilang nanti saja deh," kata Tamara Tyasmara, melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu 7 Februari 2024.

Namun beberapa hari setelahnya, Tamara pun mengaku sudah menyiapkan hati dan mental untuk melihat rekaman CCTV. Sayangnya, rekaman CCTV telah diamankan pihak kepolisian.

Dia menjelaskan, Dante meninggal pada Sabtu 27 Januari 2024. Belum genap 7 hari, tepatnya Rabu 31 Januari 2024, ia pun bersiap melihat rekaman CCTV.

"Saya datang mau lihat CCTV. Ternyata CCTV sudah disita sama polisi dan sudah diserahkan ke Labfor. Jadi saya belum bisa lihat. Sampai sekarang akhirnya saya di sini, kita juga belum bisa lihat karena itu prosesnya," cerita Tamara.

Tamara membantah tudingan sengaja menyembunyikan rekaman CCTV dari Angger Dimas. Dia juga membantah tudingan menolak visum. Menurutnya, surat berisi keterangan mengizinkan Dante divisum dibuat bersama Angger Dimas.

Berikut sederet pernyataan artis Tamara Tyasmara terkait rekaman CCTV tewasnya sang anak Dante saat berenang di Taman Kolam Renang Tirta dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Akui Sempat Tak Sanggup Ingin Lihat Rekaman CCTV

Yang paling ditunggu publik saat kasus anak Tamara Tyasmara meninggal di kolam renang di Jakarta Timur adalah CCTV.

Pasalnya, rekaman kamera pengawas berpotensi memberi titik terang terkait penyebab Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia di usia 6 tahun.

Didampingi kuasa hukum, Shandy Arifin, Tamara Tyasmara buka suara soal mengapa belum melihat rekaman CCTV. Rupanya, kali pertama ditawari melihat rekaman CCTV, mantan istri Angger Dimas belum siap.

"Nah, untuk CCTV. Awal kejadian, namanya orang masih berduka, saya dipaksa lihat CCTV tuh rasanya gimana gitu. Saya bilang nanti saja deh," kata Tamara Tyasmara di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024.

 

3 dari 4 halaman

2. Saat Mau Lihat Rekaman CCTV, Sudah Diambil Polisi

Beberapa hari setelahnya, Tamara Tyasmara menyiapkan hati dan mental untuk melihat rekaman CCTV. Sayangnya, rekaman CCTV telah diamankan pihak kepolisian.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu 7 Februari 2024, Tamara Tyasmara menjelaskan Dante meninggal, Sabtu 27 Januari 2024. Belum genap 7 hari, tepatnya Rabu 31 Januari 2024, ia pun bersiap melihat rekaman CCTV.

"Saya datang mau lihat CCTV. Ternyata CCTV sudah disita sama polisi dan sudah diserahkan ke Labfor. Jadi saya belum bisa lihat. Sampai sekarang akhirnya saya di sini, kita juga belum bisa lihat karena itu prosesnya," Tamara Tyasmara menyambung.

 

4 dari 4 halaman

3. Bantah Sembunyikan Rekaman CCTV dan Tudingan Halangi Visum

Dalam kesempatan itu, Tamara Tyasmara membantah tudingan sengaja menyembunyikan rekaman CCTV dari Angger Dimas. Tamara Tyasmara sendiri penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi sebelum Dante meninggal dunia.

"Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV. Saya tidak memperbolehkan bapaknya lihat CCTV. Itu enggak ada. Saya sendiri pengin banget lihat CCTV-nya. Yang tadinya, nanti ah tunggu 7 hari, pas saya siap ternyata sudah disita polisi," ucap dia.

Tak hanya itu, Tamara Tyasmara juga membantah tudingan menolak visum. Menurutnya, surat berisi keterangan mengizinkan Dante divisum dibuat bersama Angger Dimas.

"Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV apalagi tidak ada saya menolak visum. Surat visum dibuat berdua oleh mantan suami saya, Angger. Itu saya buat berdua," Tamara Tyasmara membeberkan.

"Angger yang tulis tangan, saya cuma tanda tangan. Jadi tidak ada saya menolak visum atau saya menyembunyikan CCTV. Itu tidak ada," aktris kelahiran 23 Januari 1995 mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.