Sukses

Seorang Pria Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Jonggol Bogor

Kapolsek Jonggol, Kompol Asep Fajar mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di perempatan Cibucil pada 6 Februari 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tewas ditusuk orang tak dikenal di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/2024) dini hari.

Korban atas nama Iwan (40) warga Kampung Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, tewas setelah mengalami luka tusukan di perut dan dada.

Kapolsek Jonggol, Kompol Asep Fajar mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di perempatan Cibucil pada 6 Februari 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

"Lalu ada dua pengendara motor melintas, dan korban memanggil mereka karena merasa sudah kenal. Pelaku pun turun dari motor dan marah ke korban. Alasannya pelaku tidak mengenali korban yang mengaku pernah mengundangnya," kata Asep.

Setelah terlibat cekcok, pelaku menghantam korban dengan bata merah hingga menyebabkan korban mengalami luka serius di bagian kepala.

"Sebelum kejadian sempat dilerai oleh teman-teman korban, tapi pelaku terus marah-marah hingga menghantam kepala korban. Setelah itu, pelaku pergi,"

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Ditusuk 2 Kali

Dua jam kemudian, pelaku kembali mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Tanpa basa basi, pelaku langsung menusuk korban sebanyak dua kali.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan sudah meninggal usai tiba di rumah sakit," kata dia.

Aparat kepolisian masih menyelidiki terkait tewasnya seorang pria asal Kampung Cibucil itu. Dari keterangan saksi, polisi telah mendapatkan petunjuk ciri-ciri pelakunya.

"Kami tengah melakukan upaya pencarian dari keberadaan pelakunya. Untuk motifnya masih kami lidik," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.