Sukses

Viral Massa Pro Palestina Geruduk Toko Zara di Jakarta Selatan, Ini Penjelasan Polisi

Kapolsek Kebayoran Lama menyatakan, peristiwa massa pro Palestina mendatangi toko Zara di Jakarta Selatan bukanlah unjuk rasa atau demonstrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Massa pro Palestina menggeruduk toko Zara di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan. Kejadian itu direkam dan videonya viral di media sosial.

Seperti dilihat, massa yang sebagian besar perempuan berkerudung membawa atribut Palestina. Mereka berkeliling menaruh boneka berbentuk pocong di beberapa tempat, salah satunya di meja kasir toko Zara.

Selain itu, ada pula yang menempel kertas berisi foto-foto warga Palestina yang menjadi korban luka maupun tewas akibat konflik dengan Israel.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, pihaknya telah mengecek ke lokasi sebagaimana yang diinformasikan di media sosial.

Dia menyatakan, peristiwa itu bukanlah unjuk rasa atau demonstrasi melainkan hanya membuat konten saja.

"Kita sudah cek ke lokasi itu tidak ada aksi unjuk rasa maupun demo," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).

Kendati, pembuatan konten dilakukan tanpa sepengetahuan pihak pemilik toko.

"Itu beraksi dalam tempo waktu yang cukup singkat sekitar tiga menit. Mereka begitu masuk memang niat bikin konten setelah itu mereka keluar. Jadi tidak ada aksi unjuk rasa maupun demo," ujar Widya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemilik Toko Zara Minta Hal Tersebut Tak Perlu Dibesarkan

Terkait kejadian ini, Widya mengatakan pihak pemilik toko enggan untuk membuat laporan, bahkan mereka tak ingin persoalan ini dibesar-besarkan. Sementara itu, benda-benda mirip boneka pocong itupun langsung dibersihkan.

"Setelah mengetahuinya mereka membuang guling-guling kecil yang menyerupai itu setelah difoto langsung dibuang oleh pihak Zara dan mereka tidak ada keberatan maupun melaporkan. Mereka menganggap hal itu tidak perlu dibesarkan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini