Sukses

Menko PMK Muhadjir Bicara Peran Penting Mahasiswa sebagai Pressure Group Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, kelompok mahasiswa dalam pemerintahan memiliki peranan yang sangat penting sebagai pressure group atau kelompok penekan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, kelompok mahasiswa dalam pemerintahan memiliki peranan yang sangat penting sebagai pressure group atau kelompok penekan.

Dia menerangkan, dalam pemerintahan suatu negara terdapat 4 stratifikasi, yaitu: Ruling Elite, Interest Group, Pressure Group, dan Massa.

Menurut Muhadjir, peran mahasiswa sebagai kelompok penekan sangat penting dalam mengawasi jalannya kekuasan di pemerintahan. Dalam hal ini, dia mengatakan, mahasiswa tidak memiliki kepentingan dalam urusan kekuasaan, tetapi berpihak dan membela kepentingan rakyat.

Hal tersebut dijelaskannya saat menyampaikan materi pada kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) yang diselenggarakan oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya, di Ballroom Munir Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), pada Sabtu 21 September 2023.

"Mahasiswa itu kelompok pressure group. Dia tidak punya kepentingan, tapi kepentingannya keberpihakan pada rakyat. Kalau ditanya siapa orang yang paling membela rakyat tanpa kepentingan itu mahasiswa," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Muhadjir, mahasiswa sebagai kelompok penekan harus memiliki wawasan luas, memahami permasalahan yang dirasakan rakyat, dan memahami isu-isu di pemerintahan. Terutama semua hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.

"Kalian ini berada di dalam kelompok penekan yang harus memiliki pemahaman cukup lengkap pada keadaan dan terus mengupdate perkembangan. Jangan melulu belajar di bangku kuliah," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mahasiswa Harus Terus Memperjuangkan Rakyat

Muhadjir mengatakan, mahasiswa harus mempertahankan sifatnya sebagai kelompok penekan dan terus memperjuangkan rakyat. Dia juga meminta supaya mahasiswa tetap menjadi kelompok penekan dan jangan terlalu buru-buru masuk menjadi kelompok kepentingan.

Karenanya, dia berkomitmen untuk memberikan peluang kepada mahasiswa untuk terus berkarya, bersuara, dan berkolaborasi dalam hal kepemimpinan, dan kepentingan rakyat sebagai kelompok penekan.

Menurutnya, bila hal itu bisa dilakukan maka mahasiswa saat ini akan menjadi pemimpin hebat di masa depan.

"Saya termasuk orang yang punya komitmen besar kepada anak mahasiswa untuk memberikan ruangan luas untuk bisa mengambil peranan itu. Tinggal diberikan peluang, opportunity besar agar kalian kelak berada di ruling elite," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Pesan Muhadjir

Dalam kesempatan itu, Muhadjir berpesan kepada seluruh mahasiswa agar menjadi pemimpin masa depan harus memiliki 5 hal yang dia sebut sebagai 5C, yaitu : Critical Thinking, Communication, Colaboration, Creativity dan, Confidence. Menurutnya, dengan bergabung ke organisasi kemahasiswaan adalah langkah tepat untuk membangun 5 hal tersebut.

Menurut Menko Muhadjir, dari 5C tersebut, yang masih menjadi permasalahan bagi mahasiswa saat ini adalah masalah Confidence atau percaya diri. Menurutnya, masalah percaya diri menjadi kelemahan bagi anak muda karrna banyak yang tidak berani mengambil peluang. Olrh karenanya dia meminta para mahasiswa supaya berani bersaing, mengambil resiko dan peluang sebanyak-banyaknya.

"Tidak ada kata belum waktunya untuk yang muda muda ini. Dan tidak ada kata terlambat. Pokoknya ada peluang ambil. Dan jangan ragu. Harus percaya diri," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.