Sukses

Prabowo Soal Tuduhan Tampar-Cekik Wamen: Saya Sering Difitnah

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons soal isu dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat kabinet.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons soal isu dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat kabinet. Prabowo menyebut hal itu adalah fitnah belaka.

"Saya hanya mau sampaikan bahwa orang yang mengenal saya. Saya ini bukan apa ya, tapi karena saya sering dihujat, sering difitnah. Yang terakhir saya dibilang mencekik wakil menteri, di rapat kabinet lagi," kata Prabowo di Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023).

Prabowo mengatakan, ada beberapa pihak yang menyebutnya sebagai pengkhianat lantaran menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Prabowo pun mengatakan meski dirinya kini telah bergabung ke dalam pemerintahan, dirinya tidak pernah berubah.

"Saya bukan membela diri tapi saya mau menyampaikan, orang-orang yang mengatakan bahwa saya berkhianat bergabung Pak Jokowi, saya hanya mau katakan saya tidak pernah berubah," ujarnya.

Prabowo juga tak mau ambil pusing soal isu miring yang dialamatkan dirinya, seraya menegaskan bahwa dirinya akan terus mengabdi bagi rakyat Indonesia.

"Kalau lagu itu, lagu favorit saya itu dulunya, 'aku masih seperti yang dulu, kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur," kata dia. Dilansir dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Pendukung Pahami Keputusannya

Meski demikian Prabowo memahami bahwa keputusannya bergabung ke Jokowi akan mengecewakan sebagian pendukungnya.

Namun Prabowo berharap seiring berjalannya waktu, para pendukungnya akan memahami bahwa keputusannya tersebut adalah demi kemajuan bangsa dan negara.

"Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi. Saya mengerti, apalagi yang emak-emak nih dan benar bahwa akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.