Sukses

Remaja Tewas Usai Diduga Mendapat Perlakuan Pencabulan dari Pria Paruh Baya

Peristiwa dugaan pencabulan yang dilakukan Engkong, berawal dari korban bersama kedua temannya naik motor dengan berboncengan tiga.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Depok sedang mengungkap meninggalnya remaja pria berinisial MD (12), warga Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok. Diduga MD meninggal usai mendapatkan perlakukan pencabulan dan kekerasan yang dilakukan Engkong saat anak tersebut sedang bermain dengan kedua temannya. 

Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi membenarkan sedang mengungkap peristiwa meninggalnya MD yang diduga sempat mengalami perlakuan pencabulan dari pria paruh baya yakni Engkong.

Dia mengaku pihak Polres Metro Depok kini sedang melakukan penyelidikan untuk menyimpulkan peristiwa meninggalnya korban.

"Ya, sedang dilakukan penyelidikan dahulu," ujar Made, Kamis (28/9/2023).

Peristiwa dugaan pencabulan yang dilakukan Engkong, berawal dari korban bersama kedua temannya naik motor dengan berboncengan tiga. Engkong dan korban saling kenal karena antara korban dan engkong merupakan tetangga di lokasi tempat tinggal keduanya.

"Saat korban bersama temannya mau muter balik kendaraan, Engkong memegang alat kelamin korban," jelas Made.

Diduga Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas sehingga korban berteriak kesakitan yang disaksikan kedua temannya. Tidak hanya itu, Engkong sempat mengelus dada korban sebelum meninggalkan korban dan bersama temannya pergi bermain kembali.

"Diduga Engkong meremas kemaluan korban karena si korban sempat berteriak kesakitan," ucap Made.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Pencabulan Mengadu ke Orang Tuanya

Usai mendapatkan perlakukan pencabulan, korban bersama temannya pergi bermain layangan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Menjelang maghrib, korban pulang kerumahnya dengan menahan rasa sakit dan menceritakan perlakuan Engkong kepada orang tuanya.

"Orang tua korban berteriak, 'Kong kenapa anak saya dipegang kemaluannya' seperti itu teriaknya," ungkap Made.

Mengetahui korban mengadu dan mendapatkan teguran dari orang tua korban, Engkong berusaha mencekik korban karena kesal korban melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Namun, usaha mencekik yang akan dilakukan Engkong kepada korban berhasil dicegah dan dihalangi orang tua korban.

"Saat itu juga, korban langsung terjatuh di depan pintu rumahnya, korban sempat dibawa ke RS Sentra Medika, ternyata korban sudah meninggal," jelas Made.

 

3 dari 3 halaman

2 Orang Saksi Telah Dimintai Keterangan

Sementara, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharjo mengaku sudah memeriksa dua orang saksi terkait meninggalnya MD. Namun, Arief enggan memberikan penjelasan terkait aksi pencabulan Engkong kepada korban hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Baru dua saksi kami mintai keterangan, penyebab kematian korban kami sedang menunggu hasil visum," singkat Arief. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini