Sukses

Polisi Bakal Selidiki Barang dan Tulisan Tangan di Lokasi Temuan Mayat Ibu dan Anak

Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah barang milik korban ibu dan anak, usai ditemukan tewas membusuk dalam kamar mandi, di kawasan perumahan elit Cinere, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah barang milik korban ibu dan anak, usai ditemukan tewas membusuk dalam kamar mandi, di kawasan perumahan elit Cinere, Kota Depok. Nantinya barang bukti tersebut akan diselidiki tim gabungan Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, tim gabungan terdiri Polda Metro Jaya, Polres Metro Depok, Bareskrim Puslabfor, dan tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat jati, telah memeriksa jenazah. Tim gabungan belum menemukan petunjuk pada tubuh korban salah satunya luka dikarenakan tubuh korban telah membusuk.

“Jenazah kemudian ada beberapa barang yang dekat dengan jenazah bersifat pribadi telah dibawa untuk diperiksa,” ujar Fuady kepada Liputan6.com, Kamis (7/9/2023).

Fuady menjelaskan, barang berupa minuman yang berada di dekat tubuh korban akan dilakukan pemeriksaan. Minuman tersebut akan diperiksa tim puslabfor Polri untuk diketahui jenis dan diteliti lebih dalam.

“Sementara akan diuji di puslabfor, apakah zat itu memang minuman asli atau ada yang lain,” jelas Fuady.

Terkait adanya secarik kertas berupa tulisan tangan yang ditemukan dari dalam rumah korban, masih diselidiki tim gabungan. Tulisan tersebut berupa nama dan nomor telepon, tidak ada keterangan lainnya.

“Itu nomor telepon keluarga dari pihak korban,” ucap Fuady.

Saat disinggung terkait keadaan rumah korban yang sudah tidak dialiri listrik, tim gabungan kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut. Saat ini, tim gabungan kepolisian hanya melakukan olah tempat kejadian perkara sementara di rumah korban.

“Kelistrikan akan kita dalami seperti apa, untuk hal lain akan kita dalami, kita masih mencari keterangan lebih lanjut,” terang Fuady.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Keterangan Saksi

Selain itu, lanjut Fuady, tim gabungan kepolisian telah meminta sejumlah keterangan saksi untuk mencari informasi tentang penemuan mayat. Tim gabungan kepolisian akan meminta keterangan keluarga korban untuk mengungkap kasus kematian ibu dan anak.

“Saksi yang awal baru dua, pertama security dan penjaga kebersihan lingkungan, untuk keluarga belum kita dalami karena belum diambil keterangan,” pungkas Fuady.

Sebelumnya, Tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan autopsi awal terhadap dua mayat ibu dan anak yang ditemukan di kamar mandi rumahnya di perumahan elite kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian dikarenakan jenazah korban telah membusuk. Namun dugaan sementara, ibu dan anak ini sudah meninggal dunia satu bulan lalu.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady membenarkan, tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap dua mayat yang ditemukan di dalam rumah tersebut. Penyidik Polda Metro Jaya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam rumah korban.

“Kedua jenazah ini ditemukan di salah satu ruangan di bagian rumah, tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi,” ujar Fuady kepada Liputan6.com, Kamis (7/9/2023).

3 dari 3 halaman

Belum Simpulkan Penyebab Kematian

Fuady menjelaskan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban. Saat ini, kedua jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Nantinya untuk hasil penyelidikan akan disampaikan langsung di Polda Metro Jaya.

"Sementara ini kita belum dapat menyimpulkan karena oleh TKP belum bisa menarik kesimpulan," ucap Fuady.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah ada luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

“Kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah itu sudah posisi membusuk, sudah lama sekali kurang lebih diperkirakan satu bulan,” kata Fuady.

“Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya,” sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.