Sukses

Ada Istana Berkebaya 6 Agustus 2023 Jelang HUT ke-78 RI, Rekayasa Bakal Diterapkan

Menurut Syafrin, untuk menunjang kegiatan Istana Berkebaya dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi Istana Berkebaya sebagai salah satu side event atau acara sampingan jelang Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 RI. Kegiatan Istana Berkebaya ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat hingga Silang Monumen Nasional (Monas) selama kegiatan Istana Berkebaya berlangsung.

"Kegiatan Istana Berkebaya akan dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.45 di ruas Jalan Medan Merdeka Utara sisi Utara (depan Istana Negara) dengan total tamu undangan sejumlah 30.339 orang," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).

Menurut Syafrin, untuk menunjang kegiatan Istana Berkebaya, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Adapun rekayasa lalin yang akan diterapkan saat Istana Berkebaya, antara lain sebagai berikut:

  1. Jalan Majapahit dari arah dari Utara menuju Selatan (Blok M) seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas kecuali Transjakarta. 
  2. Jalan Veteran 1,2,3 dan simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara di tutup untuk kendaraan bermotor. Transjakarta yang melalui Jalan Veteran 3-Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan dialihkan melalu Jalan Ir H Juanda- Jalan Majapahit- Jalan Medan Merdeka Barat. 
  3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan) yang akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H Juanda
  4. Arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Penjambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur
  5. Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara Jalan Lapangan Banteng Barat- Jalan Taman Pejambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur
  6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir H Juanda yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto
  7. Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Majapahit dan seterusnya tetap dapat dilintasi dan berlaku normal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tersedia 46 Titik Lokasi Parkir

Terdapat 46 (empat puluh) titik lokasi parkir untuk menunjang kegiatan Istana berkebaya disekitar tempat acara. d\Dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 6019 SRP untuk mobil, 7334 SRP untuk motor, dan 261 SRP untuk bus. 

Syafrin mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut. Pengguna jalan juga diharapkan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

"Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin.

3 dari 4 halaman

Upacara HUT ke-78 RI di Istana Akan Dihadiri 8.000 Tamu Undangan

Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka nanti rencananya akan dihadiri 8.000 tamu undangan.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa perayaan bulan kemerdekaan kali ini akan dilakukan secara berbeda dan lebih semarak, mulai dari banyaknya jumlah undangan, berbagai kegiatan kenegaraan, serta acara pendukung.

"Ada sedikit perbedaan, yang pertama adalah kami full undangan secara fisik jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000 dan sore harinya, seperti itu," kata Heru dalam konferensi pers, Senin (31/7/2023).

Berbeda dari biasanya, kata dia, upacara peringatan detik-detik proklamasi akan diawali kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni yang dilakukan dengan jarak dan durasi yang lebih lama.

Selain itu, pada tahun ini pertunjukan fly pass pesawat tempur juga akan dilakukan oleh semua matra TNI.

"Ini kami panjangkan jalurnya dari cawan Monas menuju patung kuda, dari sana dari patung kuda belok ke kanan melewati kantornya Ibu Wamen (Wamenparekraf) dan beberapa kantor kementerian terus lanjut masuk Istana," kata Heru menjelaskan.

"Sehingga kami harapkan masyarakat juga bisa melihat di dalam Monas maupun di sepanjang jalan yang tadi saya sampaikan Merdeka Barat," ujarnya menambahkan.

4 dari 4 halaman

Rangkaian Acara Bulan Kemerdekaan

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Kemudian, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, dan pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus.

"Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya .

Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan.

"Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini