Anak Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Mangkir Panggilan Polisi Terkait Dugaan Pencucian Uang

Anak pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang berinisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini, Selasa (25/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Anak pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang berinisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini, Selasa (25/7/2023).

Selain IP dan AP, keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"8 orang yang dimintai keterangan hari ini tidak hadir, sampai sekarang nggak ada yang hadir," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Berikut rincian 8 saksi yang dimintai keterangan:

1. Sdr IPJabatan Ketua Pengurus YPI Hubungan dengan PG Anak Kandung Panji Gumilang

2. Sdr APU Jabatan. Sekretaris Pengurus YPI Hubungan dengan PG Anak Kandung Panji Gumilang

3. Sdr IS Jabatan Bendahara YPI Hubungan dengan PG Anggota

4. Sdr AH Jabatan Pembina Anggota 1 YPI Hubungan dengan PG Angota

5. Sdr MJAJabatan Ketua pengawas YPIHubungan dg PG anggota

6. Sdr MN Jabatan Pembina Anggota 2 YPI Hubungan dengan PG Anggota

7. Sdr MAS Jabatan. Pembina Anggota 3 YPI Hubungan dengan PG Anggota

8. Sdr AS Jabatan. Pengurus YPI Hubungan dengan PG Anggota

Ramadhan menyebut, karena ketidakhadiran delapan saksi tersebut, maka pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini.

"Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023," ucap dia.

Ramadhan menegaskan, tujuan pemanggilan terhadap sejumlah pihak itu dalam rangka mendalami kasus dugaan TPPU Panji Gumilang. Termasuk terhadap pihak di luar Ponpes Al Zaytun.

"Pokoknya tujuan pemanggilan itu untuk klarifikasi perkara dugaan TPPU saudara PG," kata Ahmad Ramadhan menambahkan.

Ponpes Al Zaytun undang aktivis Yahudi di peringatan 1 Muharram 1445 H. Aktivis tersebut bernama Monique Rijkers. Ia berkata menemukan sebuah kedamaian dari Al Zaytun untuk Indonesia lebih baik dan lebih damai. Menurutnya Panji Gumilang adalah pemimp...

2 dari 3 halaman

Polri Periksa 30 Saksi di Kasus Panji Gumilang, dari Ahli Pidana hingga Agama

Sebelumnya, Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi atas kasus penodaan agama yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun Panji Gumilang (PG). Termasuk di antaranya saksi ahli pidana dan agama.

"Sampai dengan saat ini telah dilakukan pemeriksaan kepada para saksi sebanyak 30 saksi yang telah di BAP. Selanjutnya penyidik segera melengkapi BAP terhadap para saksi ahli," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin 24 Juli 2023.

Ahmad merinci, para saksi yang terdaftar antara lain lima ahli pidana, delapan ahli agama, dua ahli bahasa, dua ahli ITE, dua ahli sosiologi, dan satu ahli laboratorium forensik (labfor).

"Setelah pemeriksaan saksi dan ahli, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saudara PG," kata Ahmad.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang, baik soal dugaan penodaan agama, korupsi dana BOS, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU.

"Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat 21 Juli 2023.

3 dari 3 halaman

Masih Berproses

Tentunya, lanjut Listyo, keseluruhannya masih berproses dan pada saatnya nanti pihaknya akan membuka ke publik terkait status hukum Panji Gumilang.

"Ya saya kira ini kan bukan bicara lama atau lambat, tetapi melengkapi alat bukti untuk kepentingan pemberkasan, sehingga kasusnya tersebut bisa dinyatakan lengkap itu kan butuh kecermatan, bukan masalah kecepatan. Tapi yang jelas semuanya berjalan," ucap dia.

Menurut Listyo, penyidik tengah melengkapi langkah penanganan hukum dalam kasus Panji Gumilang, termasuk kecermatan pengenaan Pasal terkait kasus dugaan penodaan agama, penggelapan dana, hingga pencucian uang.

"Tentunya setiap penyidik membutuhkan keterangan Panji Gumilang pasti kita panggil, kita juga panggil para ahli yang berkait dengan Pasal-Pasal yang disampaikan," Listyo menandaskan.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber : Merdeka.com