Sukses

Bom Meledak di Jalan Wahid Hasyim

Ledakan terjadi sekitar 25 meter belakang Gedung PBB di Jalan Wahid Hasyim, Jakpus. Polisi menduga ledakan tersebut berasal dari sebuah bom mengingat suara keras yang ditimbulkan dan lubang sedalam 30 sentimeter.

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah ledakan dahsyat terdengar di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, sekitar 25 meter sebelah belakang Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis (24/4), sekitar pukul 04.15 WIB. Ledakan yang diduga dari bom ini menghancurkan bagian sisi kiri Jembatan Kali Cideng, persis dekat pipa milik Perusahaan Air Minum. Selain itu, ledakan dikabarkan melukai dua orang yang segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara, sepuluh orang sedang dimintai keterangan di Kepolisian Resor Jakpus dan satu orang lagi di Kepolisian Sektor Tanahabang.

Tak ayal, kawasan Wahid Hasyim langsung dipadati warga yang ingin mengetahui asal ledakan tersebut. Pihak kepolisian segera melakukan pengamanan dan memblokir tempat kejadian ledakan. Saat ini sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Polri dan Tim Gegana. Mengingat suara yang ditimbulkan cukup keras, polisi menduga ledakan tersebut berasal dari sebuah bom. Apalagi, jika melihat lubang sedalam 30 sentimeter akibat ledakan tersebut.

Pagi tadi, beberapa pejabat Polri tampak sedang meninjau TKP. Di antaranya Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara. Kapolda memastikan ledakan berasal dari sebuah bom low explosive. Namun Makbul belum bisa memastikan motif di balik peledakan tersebut. "Saya belum tahu [motif] dari ledakan tersebut. Kenapa bom itu disimpan di jembatan, kenapa diletakkan di dekat sungai? Bisa saja ada orang yang akan mengambil ikan. Saya masih belum tahu," kata Makbul. Hingga tadi, petugas Puslabfor masih mencari serpihan ledakan yang nantinya akan diperiksa untuk memastikan jenis bom tersebut.(DEN/Dwina Oktora dan Agus Priatno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini