Infografis Geger Nikuba Inovasi Bahan Bakar Air Temuan Aryanto Misel

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan Aryanto Misel berupa inovasi teknologi mengonversi air menjadi bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak atau BBM bukan hanya menggegerkan Tanah Air, melainkan juga dunia. Pria berusia 67 Tahun, Warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, itu menemukan dan mengembangkan teknologi Nikuba sekitar 2018 dan 2019.

Nikuba merupakan akronim dari Niku Banyu atau berarti "Ini Air". Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). "Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," ujar Aryanto dalam keterangan tertulis, Selasa 4 Juli 2023.

Penemuan Aryanto itu pun dilirik sejumlah industri otomotif di Italia. Bahkan, Aryanto dan tim berangkat ke Italia pada 16 Juni 2023.

Di Negeri Pizza, Aryanto mempresentasikan Nikuba. Ia memperkenalkan Nikuba ke perusahaan otomotif seperti Ducati, Lamborghini, dan Ferrari. Padahal, sebelumnya, sejumlah peneliti Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN sempat meragukan penemuan Aryanto Misel.

Aryanto mengaku jika hasil temuannya telah sempurna ia berencana menjual teknologi Nikuba atau inovasi bahan bakar alternatif pengganti BBM. "Itu mau saya tawarkan Rp 15 miliar."

Ternyata, sang pencipta Nikuba atau bahan bakar air tersebut tak pernah lulus dari sekolah menengah atas atau SMA. Namun, berkat karya dan kecerdasannya, Aryanto menyandang julukan "profesor tanpa gelar".

Selain teknologi Nikuba, ada sekitar 120 alat yang sudah ditemukan Aryanto Misel. Bahkan, 8 di antaranya diklaim telah dijual ke Jepang dan Hong Kong.

Bagaimana klaim seputar Nikuba? Teknologi Nikuba telah diuji coba atau diterapkan di mana? Selain Nikuba, apa saja alat atau teknologi yang ditemukan Aryanto Misel? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: