Sukses

Cak Imin dapat Wejangan dari JK: Kuatkan PKB!

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku bahagia bisa diterima dan bersilaturahmi, bersama Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Brawijaya 6 Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku bahagia bisa diterima dan bersilaturahmi, bersama Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Brawijaya 6 Jakarta. Selama pertemuan berlangsung, ia dapat banyak wejangan dari seorang ‘sesepuh’.

“Saya bahagia bersyukur Pak JK sehat selalu, saya bisa mendapat bimbingan nasihat tapi juga membantu persoalan, menyangkut NU, perjuangan dakwah masjid dan termasuk politik,” kata Cak Imin di lokasi, Sabtu (6/5/2023) malam.

Cak Imin melanjutkan, salah satu wejangan JK soal politik adalah bagaimana cara untuk memperkuat PKB. Tujuannya untuk menghadapi tantangan perpolitikan nasional dan Pemilu 2024 mendatang.

“Pesan beliau kuatkan PKB, perkuat konstituen agar kita siap menghadapi tantangan,” tegas Cak Imin.

Cak Imin memastikan, dirinya akan terus meminta wejangan JK untuk kesempatan lainnya yang akan datang. Termasuk kepada mantan wakil presiden lainnya setelah JK pada malam ini seperti Hamzah Haz (Wakil Presiden 2002-2024), Boediono (Wakil Presiden 2009-2014), dan Try Soetrisno (Wakil Presiden 1993-1997).

“Saya akan terus meminta bimbingan beliau. Halal bihalal bulan syawal masi beberapa hari meminta maaf kpada para sesepuh, saya minta saran beliau-beliau,” Cak Imin menandasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Didampingi Petinggi PKB

Sebagai informasi, Cak Imin beserta istri dan sejumlah petinggi PKB seperti Sekjen PKB Hasanudin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dakhiri tiba di rumah JK sekira pukul 20.00 WIB.

Mereka kemudian melangsungkan pembicaraan secara tertutup selama hampir dua jam penuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.