Sukses

Ganjar Optimistis Jokowi Dukung Penuh Dirinya di Pilpres 2024

Sebelum Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai bakal capres dari PDIP, Jokowi beberapa kali mengendorse sejumlah tokoh nasional yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan, mulai dari Prabowo Subianto hingga Yusril Ihza Mahendra.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo optimistis Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mendukung atau endorse tokoh lain sebagai calon presiden 2024.

Jokowi diyakini Ganjar satu napas dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PDIP sendiri telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini.

"Pak Jokowi kader PDI Perjuangan," ujar Ganjar saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/3/2023).

Menurut Ganjar, kalau sudah satu warna tidak perlu lagi diterka-terka. Jokowi sudah pasti mendukung penuh dirinya sebagai calon presiden.

"Tidak perlu dijelaskan kalau sudah satu warna, sudah bisa dipastikan," ujar Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah ditetapkan sebagai Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan. Selama ini, sosoknya kerap diendorse oleh Presiden Joko Widodo di beberapa kesempatan.

Tak hanya Ganjar, Jokowi juga beberapa kali melempar kode sosok calon pemimpin Indonesia ke depan. Sejumlah nama yang pernah masuk dalam daftar endorse Jokowi, antara lain Sebut Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Thohir, hingga Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai jagoan PDIP dalam Pilpres 2024, akankah Presiden Jokowi melanjutkan endorse sosok lain?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Akan Sulit Endorse Tokoh Selain Ganjar

Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, keputusan PDIP menetapkan Ganjar sebagai Capres bisa membuat Jokowi berhenti mengendorse sosok lain.

"Jokowi bakal sulit lagi mengendorse figur calon presiden lain di luar PDIP dan ke depan percakapan pilpres bakal lebih kencang karena PDIP sudah membuka kartunya," kata Arifki dalam pesan singkat diterima, Senin (24/4/2023).

Arifki meyakini, pasca lebaran manuver politik bakal lebih kencang. Salah satunya adalah bursa pencarian calon wakil presiden yang sesuai. Tidak hanya Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan pun akan melakukan hal senada.

"Semua harus menentukan segera cawapresnya. Semua pihak (Prabowo dan Anies) selama ini menunggu keputusan (sosok diusung) PDIP,” jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.