Liputan6.com, Bogor - Dua orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran di dekat kawasan wisata Curug Cilember, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Longsor di kawasan Puncak Bogor ini terjadi pada Senin (20/3/2023) siang.
Adapun korban meninggal dunia akibat bencana longsor ini yakni kakak beradik atas nama Buston (41) dan Pipih (39). Sementara tiga orang lainnya berhasil selamat.
Baca Juga
"Korban dua orang laki-laki dan perempuan," kata Basit, saksi mata.
Basit mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya diguyur hujan. Material longsoran menghantam lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada tepat di bawah tebing setinggi kurang lebih empat meter.
"Korban sedang berteduh. Di situ semuanya ada 5 orang yang berteduh, tapi yang 3 orang berhasil menyelamatkan diri saat longsor," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Megamendung Asep Sajidin mengatakan, kedua korban longsor merupakan warga Kampung Jogjogan, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Awalnya, Bustomi dan adiknya Pipih berjualan basreng di area luar wisata Curug Cilember. Karena hujan, dia berteduh di lapak PKL kosong," ujar Acep.
Â
Dua korban terakhir musibah tanah longsor di Kampung Baru Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor berhasil dievakuasi petugas SAR gabungan. Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan perbaikan tebing penahan rel kereta Bogor - Sukab...
Korban Dibawa ke RSPG Cisarua
Asep mengatakan, kedua korban sudah dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke RSPG Cisarua, Bogor.
"Korban sudah dibawa ke RSPG menggunakankan mobil Ambulance Desa Jogjogan," katanya memungkasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement