Sukses

Airlangga Menangi 6 Musra Relawan Jokowi, Masyarakat Minta Lapangan Kerja dan Usaha

Airlangga menempati urutan puncak dalam Musra yang digelar di Sumatera Utara pada 11 Maret 2023. Dengan demikian, total Airlangga sudah memenangi Musra sebanyak enam kali.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) dari partai Golkar Airlangga Hartarto kembali memenangi Musyawarah Rakyat Indonesia yang digagas oleh Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini nama Airlangga menempati urutan puncak dalam Musra yang digelar di Sumatera Utara pada 11 Maret 2023. Dengan demikian, total Airlangga sudah memenangi Musra sebanyak enam kali.

“Calon Presiden harapan rakyat versi Musra ke XVIII menempati urutan pertama bapak Airlangga Hartarto dengan perolehan suara sebesar 815 (35.14%),” kata Ketua Panitia Panitia Pelaksana Musra Indonesia Panel Barus di FX Senayan Jakarta, Rabu (14/3/2023).

Airlangga bersaing ketat dengan Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 725 (31,26%). Disusul Ganjar Pranowo 457 (19.71%), Mahfud MD 51 (2.20%), Yusril Ihza Mahendra 45 (1.94%), Moeldoko 43 (1.85%), Anies Baswedan 36 (1.55%), Ridwan Kamil 22 (0.95%), Sandiaga Uno 21 (0.91%), Tengku Erry Nuradi 21 (0.91%), Lainnya 83 (3.58%).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Program Harapan Rakyat

Sementara tiga program prioritas harapan rakyat Sumut adalah Ketersediaan Pekerjaan dan Lapangan Usaha 681 (29.37%), Pelayanan Kesehatan Gratis dan Layak 295 (12.72%), Pendidikan Gratis dan Berkualitas 265 (11.43%).

“Harapan tertinggi dalam Musra Sumatera Utara adalah lapangan usaha dan ketersediaan pekerjaan yang diikuti ekspektasi atas layanan Kesehatan dan isu program Pendidikan. Terkait dengan gizi, masyarakat Sumut menyoroti kebutuhan sembako yang murah dan pencegahan stunting, serta bantuan pertanian. Ketiganya merepresentasikan pentingnya isu ketahanan pangan untuk masyarakat Sumut,” ungkap Panel.

“Menariknya, isu pembangunan IKN Nusantara mendapat perhatian yang cukup tinggi, melampaui isu energi murah dan infrastruktur transportasi. Problem upah disoroti oleh MUSRA Sumut dan dianggap jauh lebih penting dari persoalan reforma agraria mendapatkan dukungan yang sangat terbatas di MUSRA Sumatera Utara,” sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.