Sukses

Sebelum Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan, Siapa Sosok Bos Ajudan Pribadi?

Pemilik nama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan, namun siapakah sebenarnya sosok bosnya?

Liputan6.com, Jakarta - Ajudan Pribadi telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Pemilik nama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi itu disebut menipu temannya sendiri dengan modus pembelian mobil mewah.

Tak tanggung-tanggung, Ajudan Pribadi diduga menipu temannya sendiri dengan total Rp1,3 miliar. Ia pun ditangkap di Makassar dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar. (Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian Rp1,3 miliar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Setelah kabar tersebut viral di media sosial, akun Instagram selebgram Ajudan Pribadi pun turut berubah menjadi mode private. Sebelumnya, Ajudan Pribadi sering membagikan konten-konten kehidupan yang cukup mewah karena pekerjaannya yang menjadi ajudan.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Ajudan Pribadi? Apakah benar ia memang merupakan sosok ajudan pribadi?

Ya, rupanya Akbar atau Ajudan Pribadi ini memang merupakan ajudan dari Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.

Lalu bagaimanakah mereka bisa bertemu? Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum bersama Andi Rukman Karumpa, Ajudan Pribadi sempat bekerja serabutan bahkan menjadi tukang bangunan demi bertahan hidup.

Hal itu lantaran Ajudan Pribadi putus sekolah saat di bangku kelas 2 SMP lantaran tidak ada biaya. Sehingga dia terpaksa harus bekerja melakoni beragam profesi, termasuk tukang bangunan di Palopo, lalu menjadi pemulung, hingga berjualan kacang di lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ajudan Pribadi juga diketahui memiliki keterampilan memijat. Selain berjualan kacang di lapangan golf, dia juga membuka jasa pijat untuk pemain golf. Hal itulah yang mempertemukan Ajudan Pribadi dengan Andi Rukman Karumpa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dibawa ke Jakarta, Tak Langsung Jadi Ajudan

Andi Rukman Rukmana rupanya tertarik dengan Akbar atau Ajudan Pribadi sehingga diboyong ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, ia tak langsung menjadi ajudan Andi Rukman Rukmana.

Akbar alias Ajudan Pribadi dipekerjakan sebagai tukang bersih-bersih. Lalu setelah Andi memecat ajudan lamanya, barulah Akbar menjadi ajudan pribadi yang baru.

Sejak itulah, Akbar menyebut dirinya sebagai Ajudan Pribadi. Kehidupannya berubah 180 derajat. Profesi baru Akbar memungkinkannya bertemu dengan para pesohor Tanah Air.

Dengan menjadi ajudan untuk bos-bos yang kaya, Akbar pun turut merasakan sejumlah kehidupan mewah serta mendapatkan sejumlah barang mewah dari pekerjaannya tersebut.

Akbar pun memiliki kanal YouTube sendiri. Para pengikutnya menyukai konten-konten dari Ajudan Pribadi karena dinilai humoris. Serta, kerap kali membuat aksi konyol sehingga membuat banyak orang tertarik untuk melihat kesehariannya tersebut.

Intro YouTubenya pun identik dengan intro kalimat 'sukriber sukriber sekrep'. Ajudan Pribadi sendiri di YouTube pribadinya sering mengunggah konten-konten kesehariannya hingga kolaborasi dengan publik figur lain.

YouTubenya sendiri sudah di-subscribe oleh 196 ribu orang dan aktif membuat konten sejak 2019.

 

3 dari 4 halaman

Sering Pamer dan Terkenal Humoris di Sosial Media

Dalam penelusuran, pemilik akun Ajudan_Pribadi memiliki dengan tanda centang biru serta memiliki akun YouTube bernamakan Ajudan Pribadi Official dengan jumlah subscriber 196 ribu.

Dalam tiap unggahannya di akun YouTubenya, pemilik nama asli Akbar ini kerap kali mengunggah kegiatannya dengan kendaraan-kendaraan mewah. Salah satunya dengan mobil Mercedes G63 atau dengan motor Harley Davidson.

Selain itu, A juga sering membagikan kegiatannya di akun Instagram @ajudan_pribadi. Namun, akun tersebut kini sudah terkunci pasca dirinya ditangkap. Tidak hanya itu, sosok A juga identik dekat dengan kepolisian dimana dia sering membagikan momen swafotonya.

Melansir merdeka.com, A juga pernah mengobrol bareng dengan mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Nama Ajudan Pribadi mulai dikenal publik semenjak ia mengunggah beberapa fotonya bersama orang-orang penting Tanah Air dan juga artis di Instagramnya.

Sebab, ia memang kerap mengikuti sang bos, Andi Rukman Karumpa sehingga bertemu dengan pejabat dan para artis.

Ia lantas meminta foto bareng dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya. Tak hanya itu, kehidupan Ajudan Pribadi juga nampak glamor lantaran ia mengunggah foto dirinya saat berada hotel berbintang lima sampai jet pribadi.

 

4 dari 4 halaman

Kehidupan Pribadi Ajudan Pribadi

Karena kerap ikut ke mana pun bosnya pergi, yaitu Andi Rukman Karumpa, Akbar sering diberi barang-barang mewah oleh bosnya. Tak hanya itu, ia juga kerap mendapat uang dalam bentuk dolar.

Ajudan Pribadi perlahan mulai dekat dengan pejabat negara, karena kemampuan pijitnya. Bahkan ia pernah mengunggah foto saat memijit Setkab Pramono Anung dan beberapa pejabat lainnya.

Ia pun jadi selebgram yang cukup sukses. Karena kehidupannya kini berbeda 180 derajat dari sebelumnya, Ajudan Pribadi merasa bersyukur karena bisa membantu perekonomian keluarga.

Dia kerap menyisihkan uang untuk membantu saudara-saudaranya di Makassar dan membiayai sekolah adik-adiknya. Tak lupa ia kerap menyisihkan uang untuk sang nenek yang menemaninya saat masih memulung.

Ajudsan Pribadi juga sudah menikah dengan wanita bernama Rizki Dewi Amalia yang juga seorang selebgram pada Oktober 2020 lalu. ia memberikan mahar nikah berupa satu unit rumah untuk istrinya.

Tak hanya itu, ia juga memberikan maskawin berupa uang 88 Riyal dan satu set perhiasan berlian yang diberikan secara tunai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.