Sukses

Kali Meluap, 6 RW di Teluk Pucung Bekasi Banjir hingga Setengah Meter

Banjir diketahui meluap dari aliran irigasi Kali Bekasi yang tak mampu menampung debit air akibat hujan yang terus turun.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang terus mengguyur sepanjang Minggu 26 Februari malam, menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Berdasarkan data yang diterima, sedikitnya ada enam RW di Kelurahan Teluk Pucung yang terdampak banjir pada, Senin (27/2/2023) pukul 05.30 WIB. Keenam RW yakni, RW 01, 03, 05, 09, 30 dan 36.

Banjir diketahui meluap dari aliran irigasi Kali Bekasi yang tak mampu menampung debit air akibat hujan yang terus turun. Ketinggian air disebutkan berkisar antara 30-50 sentimeter.

Pihak Kelurahan Teluk Pucung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melakukan sejumlah upaya penanganan banjir untuk solusi sementara. Di antaranya penguatan dinding sisi Kali Bekasi dan penyodetan gorong-gorong.

Selain itu, juga dilakukan pematusan dan penurapan untuk mengurangi luapan ketika hujan, serta mengurangi banjir kiriman dari Kali Bekasi dan kali perbatasan Kabupaten Bekasi.

Sementara di Jatibening Baru, Pondok Gede, terdapat satu rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Minggu sekira pukul 19.30 WIB.

"Hujan disertai angin melanda pada sore hingga malam hari mengakibatkan 1 unit rumah rusak sedang dikarenakan angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis saat dikonfirmasi.

Menurutnya, rumah seluas 250 meter milik pasangan Azis dan Bonah itu dihuni sebanyak 3 KK dengan jumlah keseluruhan 10 jiwa. Adapun kerusakan masih terbilang sedang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian

 

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Seluruh penghuni dikabarkan sudah mengungsi ke kerabat terdekat hingga menunggu perbaikan rumah selesai.

Saat ini tim dari BPBD Kota Bekasi bersama Tagana bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi hal lain dikarenakan hujan masih terus turun. Tim juga membutuhkan terpal dan sembako untuk warga terdampak.

"Untuk kerugian diperkirakan sebesar Rp 15 juta," tandas Enung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.