Sukses

Hari Ini Senin 30 Januari 2023, Putri Candrawathi dan Bharada E Jalani Sidang Replik

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang perkara kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang perkara kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Untuk agenda sidang hari ini, yakni pembacaan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam sidang tanggapan JPU nanti, terdakwa yang akan dihadirkan di dalam persidangan yakni Putri Candrawathi serta Richard Eliezer alias Bharada E.

"Sesuai jadwal (Putri Candrawathi dan Richard Eliezer)," kata Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Sebelumnya, dalam pembacaan tanggapan JPU ini lebih dulu dijalani oleh Ferdy Sambo, Ricky Rizal Wibowo serta Kuat Ma'ruf. Sidang itu dilaksanakan pada Jumat (27/1/2023) lalu.

Dalam sidang tersebut, JPU meminta kepada Majelis Hakim agar menolak secara keseluruhan dari pledoi para terdakwa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada 12 tahun penjara terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang ini diketahui digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer pidana penjara selama 12 tahun, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dipotong dengan massa penangkapan," kata JPU saat membaca tuntutan dalam persidangan, Rabu (18/1/2023).

Sementara, untuk Putri, JPU memutuskan menuntut istri Ferdy Sambo itu dengan pidana 8 tahun penjara.

"Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama 8 tahun, dipotong masa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan," kata jaksa.

 

reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.