Sukses

Hadiri Acara PDIP di Bandung, Menteri Teten Ajak Kader Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) untuk bisa memperkuat ekonomi kerakyatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) untuk bisa memperkuat ekonomi kerakyatan karena hal tersebut sesuai dengan agenda besar parpol

Teten mengatakan itu saat berpidato usai acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang diselenggarakan PDIP di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

"Saya senang di sini bersama PDIP di Jawa Barat dan saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ini agenda besar dari PDIP, karena itu mari sama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten dalam keterangannya

Dia mengatakan ekonomi kerakyatan sebenarnya juga sejalan dengan keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Indonesia bisa menciptakan kedaulatan.

"Ayo perkuat ekonomi rakyat, 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," ujar Teten.

Teten bahkan ikut mendampingi Hasto dan politikus PDIP lainnya untuk menanam beberapa pohon di area Kota Bandung. Setelah prosesi penanaman, Teten bersama beberapa politikus lain menyampaikan keterangan kepada awak media.

"Terutama, di koperasi dan juga UMKM. Saya kira sudah banyak kebijakan pemerintah untuk memperkuat ini ekosistem bagi pembangunan koperasi dan UMKM. Misalnya, 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ujar Teten.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkuat Ekosisten Koperasi dan UMKM

Menurutnya, cara memperkuat ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan dengan langkah pengadaan barang atau jasa yang berpihak kepada koperasi dan UMKM.

"Belanja pemerintah 40 persen dari APBN termasuk daerah harus membeli produk koperasi dan UMKM. Ketiga, kemudahan usaha. Jadi sekarang tidak boleh lagi UMKM itu informal. Jadi, cukup nomor induk usaha atau bikin PT perorangan atau bikin koperasi dipermudah. Tiga ekosistem yang penting untuk memperkuat ekonomi rakyat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.