Sukses

Pembunuh Berantai Wowon Cs Gali Lubang di Kontrakan Sebelum Ditempati Korban

Polisi masih mengusut kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mengusut kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Bekasi, Jawa Barat. Dalam penelusuran, pelaku nyatanya sempat menggali lubang di belakang kontrakan sebelum korban atas nama Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16) menempati hunian tersebut.

“Iya jadi kemarin sudah disampaikan dalam konsep awal. Ini dikontrakan dengan keterangan saksi disampaikan bahwasannya sedikit memaksa untuk bisa dikontrakkan. Karena kondisinya sebenarnya listrik itu putus, itu perannya dari Duloh,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

“Kemudian juga ada Dede di situ ya, awal sebelum masuk, nah ini yang kita masih dalami. Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah itu, itu kan sebelum membawa almarhum atau korban lainnya ke sana itu sudah dipersiapkan ya. Nah ini nanti masih didalami,” sambungnya.

Menurut Trunoyudho, para tersangka memiliki hubungan antar-relasi, termasuk status Wowon dengan korbannya. Ketiganya merupakan partner in crime dalam kasus tersebut.

“Tersangka Ini kan ada hubungan relasi antara Wowon dengan si Duloh alias Solihin, ini rekan relasi atau ada perkawanan ya. Sedangkan Wowon memiliki istri almarhum yang di Bekasi atas nama Maimunah, ini adik iparnya atau adiknya Maimunah almarhum ini atas nama Y itu dinikahi oleh Dede. Jadi urusannya adalah ipar ya,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kapolri Minta Usut Tuntas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus pembunuhan berantaiWowon Cs di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Sejauh ini tercatat ada sembilan korban tewas dalam perkara tersebut.

"Usut tuntas kasus tersebut karena sudah menjadi interest masyarakat luas," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan perintah Kapolri, Jumat (20/1/2023).

Dedi menegaskan, pengusutan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs akan dilakukan secara ilmiah dan aturan perundang-undangan.

"Tetap proses penyidikan sesuai prosedur dan taati kaidah-kaidah proses pembuktian secara ilmiah," kata Dedi.

3 dari 3 halaman

Masih Keluarga

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan sebagian dari korban pembunuhan Wowon Erawan alias Aki Cs masih memiliki hubungan keluarga. Mereka terdiri dari istri hingga anak.

"Sebagian besar korban berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat (20/1).

Sejauh ini terdapat sembilan orang yang menjadi serial killer Wowon cs yang tersebar di tiga lokasi. Di antaranya, Bekasi terdapat tiga orang yakni Ai Maimunah (40) merupakan istri sirih. Lalu Ridwan Abdul Muiz (20) yang merupakan mantan suami Maimunah dan anaknya M Riswandi (16).

Lalu, untuk korban yang tewas di Cianjur juga masih terhitung sebagai keluarga dari pelaku. Wiwin yang merupakan istri sah Wowon juga turut dibunuh. Anak dari Wowon, Bayu (2) serta mertua yang merupakan ibu Wiwin yaitu Noneng juga dibunuh.

Sedangkan untuk tiga korban lain yang merupakan diluar keluarga Wowon juga dibunuh. Mereka tewas setelah menagih janji bisa mendapat kekakayaan hingga dianggap berbahaya karena mengetahui praktek berkedok supranatural.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.