Sukses

Survei LSI: AHY Cawapres Paling Potensial Menangkan Anies

Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling berpotensi memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling berpotensi memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Ketua Umum Partai Demokrat AHY mendapatkan 26,4 persen survei elektabilitas sebagai cawapres, dan di posisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan 16,2 persen elektabilitas calon wakil Presiden," jelas Direktur Riset LSI Fathur Rahman.

Dia menegaskan berdasarkan survei, sosok AHY menjadi pasangan Anies yang dapat mendorong kemenangan pada Pilpres 2024.

Dia menjelaskan berdasarkan hasil survei posisi calon wakil presiden paling mumpuni dan berpotensi membawa kemenangan, tentu dengan cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi pula.

"Saat ini, pada survei elektabilitas Anies Baswedan memperoleh hasil survei tertinggi dengan elektabilitas 19,6 persen, disusul oleh Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 18,1 persen dan pada posisi ketiga ditempati oleh Ganjar Pranowo 13,2 persen," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Survei itu mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, pada 34 provinsi di Indonesia.

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei itu, LSI melakukan metode wawancara melalui jaringan selular pada 18 hingga 28 November 2022.

Sumber: Antara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.