Sukses

Ratusan Korban Gempa Cianjur Mengungsi ke Bogor, Seorang Lansia Meninggal

Sebagian besar korban gempa Cianjur yang mengungsi di Bogor, memilih menumpang di rumah keluarga maupun saudara mereka.

Liputan6.com, Jakarta Ratusan korban gempa Cianjur mengungsi ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini lantaran rumah mereka rusak berat diguncang gempa.

Sebagian besar korban gempa memilih mengungsi ke rumah keluarga maupun saudara mereka. Adapun lokasi pengungsian tersebar di empat desa di Kecamatan Cisarua, Bogor.

Camat Cisarua Ivan Pramudya menyebutkan ada 172 jiwa yang mengungsi ke daerahnya. Rata-rata yang mengungsi memiliki hubungan keluarga dengan warga Cisarua.

"Mereka tinggal di rumah keluarga dan saudaranya, karena rumah mereka yang di Cianjur rusak parah," ujar Ivan, Bogor, Senin (28/11/2022).

Dia merinci, di Desa Tugu Selatan tercatat 95 orang, Desa Citeko 10 orang, Desa Jogjogan 31 orang, dan Desa Batulayang 36 orang.

"Itu data sementara data yang kami terima per Senin hari ini," kata Ivan.

Sementara itu, Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana mengungkapkan dari yang tercatat 77 orang yang mengungsi ke wilayahnya, satu di antaranya meninggal dunia, Senin pagi tadi.

Korban gempa yang meninggal atas nama Asep Saduloh (60), warga Kampung Babakan Girang, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

"Meninggal sekitar pukul 06.00 WIB, jenazahnya sudah diantarkan ke kampung halamannya oleh aparat Desa Tugu Selatan untuk dimakamkan di sana," kata Eko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kematian

Menurut Eko, Asep sempat mengungsi di daerah Cianjur, lalu dibawa ke rumah saudaranya di Bogor.

Terkait kematiannya, selain memiliki penyakit komplikasi, Asep juga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Namun lukanya tidak parah.

"Rata-rata yang mengungsi lansia dan anak-anak. Yang meninggal tadi pagi pun sudah lansia karena penyakit komplikasi. Yang bersangkutan sempat akan dibawa ke RSUD Ciawi, sebelum akhirnya meninggal," ujar Eko.

Terkait banyaknya korban gempa Cianjur yang mengungsi ke desanya, Eko mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan untuk segera menyalurkan bantuan logistik.

"Kami juga dari pemerintah desa sedang berupaya untuk membantu para korban dengan seadanya. Termasuk juga akan kami dorong supaya mereka dapat pelayanan kesehatan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.