Sukses

2 Orang di Tamansari Kena Tembak Usai Ribut, Diduga Ditembak Pakai Airsoft Gun

Dua orang diduga terkena luka tembak di Jalan Gang Burung Dalam, Tamansari, Jakarta Barat. Keributan pecah pada Sabtu 17 September 2022 malam.

Liputan6.com, Jakarta Dua orang diduga terkena luka tembak di Jalan Gang Burung Dalam, Tamansari, Jakarta Barat. Keributan pecah pada Sabtu 17 September 2022 malam.

Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha Rohma mengatakan, penembakan itu diduga merupakan aksi balasan.

Sebanyak 6 saksi telah dimintai keterangan termasuk dua korban yang terkena luka tembak yang diduga berasal dari senjata airsoft gun.

Adapun kesaksian dari mereka, memang sempat terjadi peselisihan antara pak ogah dengan sejumlah pemotor pada Selasa (13/9/2022). Saat itu, pemotor dengan kecepatan tinggi mau mutar balik sehingga nyaris menubruk pak ogah. Terjadilah keributan di antara mereka.

"Kalau dugaan sementara pemicunya itu, tidak terima, terjadi keributan pada saat itu," kata Rohman saat dihubungi, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Rohman meneramgkan, kelompok pemotor kembali mendatangi lokasi pada Sabtu (17/9/2022) malam. Diduga, mereka hendak mencari Pak Ogah.

"Itulah sampai dengan pecahnya itu hari Sabtu," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka Tembak di Kaki dan Perut

Terkait hal ini, Unit Reskrim Polsek Tamansari masih mengusut dugaan penganiayaan sampai mengakibatkan dua orang terkena luka tembak. Adapun, enam orang telah diperiksa sebagai saksi.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa yang melakukan dugaan penganiayaan tersebut, kepada para korban," ujar Rohman.

Di samping itu, Rohman menyebut sedang mendalami luka dari kedua korban. Sejauh ini, dugaan luka diakibatkan peluru gotri. Adapun, satu orang terkena di bagian kaki sementara itu yang satu lagi pada bagian perut.

"Kita pastikan lagi, kalau yang kami lihat itu lukanya sih titik. Apakah memang ada dugaan senjata api atau bukan ini masih terus kita lakukan penyelidikan saya juga tidak mau bilang itu senjata api takutnya salah," ujar Rohman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.