Sukses

4 Fakta Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang hingga Tewaskan Putra Bungsu Jamintel

Total jumlah korban dalam kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang, Minggu, 18 September kemarin mencapai 19 orang. 18 dilaporkan mengalami luka ringan, satu orang meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang KM 253, Kabupaten Brebes yang melibatkan 13 kendaraan menewaskan seorang korban. Identitas korban diketahui merupakan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto.

Hal ini belakangan dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedan dalam keterangannya di Jakarta hari ini, Senin (19/9/2022).

"Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan)," kata Ketut saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (19/9/2022), yang dilansir dari Antara.

Total jumlah korban dalam kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang, pada Minggu, 18 September kemarin mencapai 19 orang. 18 di antaranya dilaporkan mengalami luka ringan, satu orang meninggal dunia, yaitu Muhammad Singgih Adika. 

Ada pun identitas para korban luka-luka juga telah diketahui dan saat ini masih dalam perawatan intensif tim medis dari RS Mutiara Bunda Tanjung dan RS Bhakti Asih Brebes.  

Lantas, apa yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun tersebut terjadi?

Hingga saat ini dugaan awal polisi lantaran ada pembakaran rumput di pinggira  tol hingga membuat jarak pandang terganggu.

Berikut sederet fakta kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang, pada Minggu siang, 18 September kemarin sekitar pikul 14.00 WIB: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kecelakaan Beruntun Libatkan 13 Mobil

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Adapun hasil laporan Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto, informasi awal kejadian masuk pada pukul 15.00 WIB.

"Benar, terjadi laka lantas beruntun di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang," tutur Iqbal saat dihubungi Liputan6.com, Minggu, 18 September 2022.

Dalam peristiwa itu satu orang dinyatakan meninggal dunia. "Anggota sedang evakuasi dan mendata dan korban meninggal dunia satu orang, laporan lengkap menyusul," jelas dia.

Adapun data kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sebagai berikut:

1. Kendaraan mobil Fortuner H 1236 IP

2. Kendaraan mobil Avanza B 1674 EVM

3. Kendaraan mobil Avanza H 8538 YP

4. Kendaraan mobil Honda Civic AG 1870 ME

5. Kendaraan mobil Expander AB 1125 UP

6. Kendaraan mobil Inova G 9133 QC

7. Kendaraan mobil Ertiga B 1781 DS

8. Kendaraan mobil Calya B 1466 UIK

9. Kendaraan mobil truk boks B 9076 UCG

10. Kendaraan mobil Xenia B 1301 BK

11. Kendaraan mobil Expander H 8538 YP

12. Kendaraan mobil Chevrolet spin D 1782 XU

13. Kendaraan mobil Inova B 1674 EVM

3 dari 5 halaman

2. Diduga Dipicu Asap Pembakaran Rumput

Diketahui penyebab dari terjadinya peristiwa itu lantaran asap pembakaran rumput yang ada di sekitar jalan.

"Kecelakaan terjadi karena di pinggiran tol ada pembakaran rumput yang membuat jalan gelap dan mengakibatkan kecelakaan beruntun," tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy kepada Liputan6.com, Minggu, 18 September.

Menurut Iqbal, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dengan posisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruas Jalan Tol Rusa Pejagan-Pemalang KM 253 A, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Adapun kendaraan dari arah barat menuju ke timur yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut antara lain, Toyota Fortuner bernomor polisi H-1236-IP, Toyota Avanza B-1674-EVM, Toyota Avanza H-8538-YP, Honfa Civic AG-1870-ME, Mitsubishi Expander AB-1125-UP, Toyota Innova G-9133-QC.

Selain itu juga Suzuki Ertiga bernomor polisi B-1781-DS, Toyota Calya B-1466-UIK, Daihatsu Xenia B-1301-BK, Mitsubishi Expander H-8538-YP, Chevrolet Spin D-1782-XU, Toyota Innova B-1674-EVM, serta sebuah truk boks bernomor polisi B-9076-UCG.

4 dari 5 halaman

3. 1 Orang Meninggal Dunia, 18 Luka-Luka

Satu orang meninggal dunia dan 18 orang lain luka-luka akibat kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang KM 253, Minggu, 18 September kemarin.

Mulanya, pengemudi melaju dari Jakarta menuju ke Semarang. Diduga pandangan pengemudi terganggu setiba di KM 253 jalur A akibat tertutup asap tebal. Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan.

"Rumput di parit sebelah utara jalan terbakar sehingga mengganggu jarak pandang dan mengakibatkan ke-13 kendaraan mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 18 orang lain luka-luka.

"Korban jiwa yakni meninggal dunia 1 orang, luka ringan 18 orang," ujar dia.

Berikut daftar korban meninggal di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes:

1. Pengemudi Kendaraan Honda Civic B-27-SLI, Nama Muhammad Singgih Adika (23).

Daftar korban luka dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes:

1. Penumpang Toyota Calya B-1466-UIK, Sumirah (62) mengalami luka pada dada dan merasakan sesak serta tangan kanan sakit.

2. Penumpang Toyota Calya B-1466-UIK, Susi Susanti (53) mengalami luka lecet pada kaki kiri dan pinggang sakit.

3. Penumpang Toyota Calya B-1466-UIK, Harno Krisdianto (65) mengalami luka pada dada dan merasakan sakit pada dada.

4. Penumpang Toyota Calya B-1466-UIK, Nama Sabilla Putri Inayah (10) mengalami luka lecet pada pipi dan kaki kiri.

Sedangkan daftar korban luka di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung adalah sebagai berikut: 

1. Pengemudi kendaraan Daihatsu Xenia G-1301-BK, Barkah Slamet (42) mengalami luka pada dahi dan pinggang.

2. Penumpang kendaraan Daihatsu Xenia G-1301-BK, Rusmiyati (57) mengalami sakit pada dada.

3. Penumpang kendaraan Daihatsu Xenia G-1301-BK, Nama Siti Yasaro (27) mengalami luka memar pada dada.

4. Penumpang kendaraan Daihatsu Xenia G-1301-BK, Nama Suswanto (50) mengalami luka memar pada dahi, sakit pada pinggang.

5. Pengemudi kendaraan Toyota Inova B-9133-QC, Dwi Heru Purnama (49) mengalami luka robek pada dahi robek dan lecet pada kaki kiri.

6. Penumpang kendaraan Toyota Inova B-9133- QC, Anggito Utomo (43) mengalami luka lecet pada dahi.

7. Penumpang kendaraan Toyota Inova B-9133- QC, Wuri Handayanai (50) mengalami luka pada memar pada dahi memar, lecet pada hidung dan robek pada bibir.

8. Penumpang kendaraan Toyota Inova B-9133-QC, Alfin Rizky Aditya (22) mengalami luka robek pada mulut robek dan tanggal pada bibir.

9. Pengemudi Toyota Fortuner H-1236-IP, Nama Teddy Robin (41) mengalami luka lecet pada tangan.

10. Penumpang Toyota Fortuner H-1236-IP, Inge Cristiane (41) mengalami luka lecet pada tangan kiri.

11. Penumpang Toyota Fortuner H-1236-IP, Nama Mc Khenzie (9) mengalami luka lecet pada mulut.

12. Penumpang Toyota Fortuner H-1236-IP, Maximilane (7) mengalami luka memar kepala kiri.

13. Penumpang Toyota Fortuner H-1236-IP, Rindiani (22) mengalami luka lecet pada dahi.

14. Penumpang Toyota Fortuner H-1236-IP, Maratun Solihah (43) mengalami sakit pada dada.

5 dari 5 halaman

4. Korban Meninggal Putra Bungsu Jamintel Kejagung

Satu korban meninggal dunia dalam kecelakan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang diketahui bernama t Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto. Almarhum meruapakan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto.

Kebenaran informasi tersebut diperoleh setelah Ketut mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat.

Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejagung Amir Yanto beredar lewat pesan berantai yang berbunyi:

"Innalilllahi Wa Innailahi Rojiun, kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 - Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022 . Mohon doa Bapak dan ibu sekalian."  

Selain itu, sejumlah pejabat Adhyaksa juga menggunggah status di aplikasi obrolan instans WhatsApp yang menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga Jamintel Amir Yanto. Salah satunya unggahan mantan Kasipenkum DKI Jakarta Nirman Nawawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.