Sukses

Truk Tangki Bermuatan Besi Tersangkut di JPO Bekasi, Lalu Lintas Macet Belasan Km

Truk tangki bermuatan besi dengan tujuan ke Gresik, Jawa Timur itu tersangkut di JPO Grand Mall, Kota Bekasi sejak Senin dini hari.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah truk tangki bermuatan besi tersangkut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Grand Mall, Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/8/2022) pagi. Insiden ini dipicu tinggi tangki truk yang melebihi JPO, sehingga tidak bisa dilewati.

Truk tangki bernopol B 9421 UEL itu diketahui tersangkut di JPO sejak Senin pukul 02.00 WIB dini hari. Sang sopir terus berupaya mengurangi ketinggian as roda secara manual untuk membuatnya lebih pendek.

Akibat truk tersangkut selama berjam-jam, kondisi lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya macet hingga belasan kilometer. Warga yang hendak berangkat kerja pun terpaksa harus terjebak macet.

"Iya mau kerja ini, udah kesiangan, dari tadi truknya enggak jalan-jalan, belum selesai dibenerin," kata Jati, seorang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi.

Pengendara motor terjebak kemacetan selama sekitar satu hingga dua jam. Banyak di antara pengendara yang akhirnya terlambat masuk kerja.

"Ya sudah pasti telat ini, sudah sejam lebih, masih belum lancar," ujar Yadi, pemotor lainnya.

Sementara Kabid Dalops Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Ikhwanuddin mengatakan truk tangki membawa muatan besi dari Tanjung Priok menuju Gresik, Jawa Timur. Ia menduga tim survei tidak mengukur ketinggian tangki terlebih dulu untuk disesuaikan dengan JPO di Kota Bekasi.

"Saat ini masih dilakukan penuranan as roda truk agar lebih pendek dan bisa melewati JPO," ujar Ikhwanuddin.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Untuk mengurai kepadatan kendaraan, petugas kepolisian dan Dishub Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan contra flow serta one way atau satu jalur.

"Kita lakukan rekasaya lalu lintas untuk mengurai kemacetan," tandas Ikhwanuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.