Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Rabu (29/6/2022), pukul 15.00 waktu setempat. Jokowi disambut langsung oleh Presiden Zelenskyy di pintu masuk Istana.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, setelah penyambutan, kedua pemimpin negara tersebut masuk ke dalam Istana untuk melakukan sesi foto bersama. Jokowi dan Presiden Zelenskyy kemudian melakukan pertemuan tete-a-tete.
Baca Juga
Jokowi tampak memakai kemeja putih, sementara Zelenskyy menggunakan kemeja bewarna hijau tua. Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Seperti diketahui, Jokowi membawa misi khusus dalam kunjungannya Ukraina dan Rusia yakni, mengupayakan perdamaian kedua negara yang berkonflik tersebut. Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky.
Jokowi menyampaikan dirinya akan mengajak Presiden Ukraina Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian. Dia menilai perang harus segera dihentikan.
"Akan bertemu dengan Presiden Zelensky misinya adalah mengajak presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog, dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ujar Jokowi, Minggu 26 Juni 2022.
Â
Presiden Jokowi dilaporkan bakal mendatangi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada minggu depan. Kabar ini diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat konferensi pers virtual, Kami...
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Bakal Temui Vladimir Putin
Setelah dari Ukraina, Jokowi akan melanjutkan misi perdamaian dengan melakukan kunjungan ke Rusia.
Nantinya, dia akan menemui Presiden Vladimir Putin dengan misi yang sama dibawanya ke negara sebelumnya.
"Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, sekali lagi dengan misi yang sama. Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," jelas dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement