Sukses

Cak Imin Pegang Tongkat Megawati, PKB: Pertanda Baik

Pada foto itu Presiden Jokowi diapit oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem, Surya Paloh. Di sebelah Megawati ada Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Di sebelah Cak Imin ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membagikan sebuah foto dirinya bersama 7 ketum parpol koalisi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan menteri pada Rabu (15/6/2022) lalu.

Pada foto itu Presiden Jokowi diapit oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem, Surya Paloh. Di sebelah Megawati ada Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Di sebelah Cak Imin ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara sisi kiri Jokowi, ada Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Dalam foto tersebut, Cak Imin tampak memegang tongkat milik Megawati. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan dipegangnya tongkat Megawati oleh Cak Imin adalah isyarat baik bagi kedua partai.

"Baru kali ini di istana ada tongkat, Itu isyarat luar biasa, dan yang pegang tongkat itu ketua umum saya, mesti saya akan mengatakan ini isyarat pertanda baik," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (17/6/2022).

Apalagi, Jazilul menilai tongkat adalah lambang kepemimpinan. Ia menyebut momen itu bisa saja isyarat Cak Imin yang kelak akan menjadi pemimpin atau presiden.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tongkat Kepemimpinan

"Tongkat pimpinan, biasanya tongkat itu pelambang komando. Kepemimpinan biasanya bawa tongkat. Jadi, ada dua (arti)itu tongkat itu dibawa Cak Imin dan dibawa terus atau ajak yang lain," ujarnya.

Seperti diketahui, tak hanya Cak Imin yang penasaran dengan tongkat Mega, para ketum parpol lain juga tampak tertarik tongkat berwarna cokelat yang dibawa Megawati dengan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.