Sukses

Polri Hanya Mampu Beli 7 Kuda dari Belanda, Seekor Rp 450 Juta

Mabes Polri batal membeli sebanyak 20 ekor kuda untuk operasional pengamanan Pemilu 2014. Anggaran terbatas.

Mabes Polri batal membeli sebanyak 20 ekor kuda untuk operasional pengamanan Pemilu 2014 mendatang. Karena keterbatasan anggaran, Polri hanya mampu membeli tujuh ekor kuda dari Belanda.

"Kuda seharusnya 20 terpaksa beli tujuh karena dananya terbatas," kata Asisten Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Polri Irjen Sulistyo Ishak di Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Dia menjelaskan, kuda-kuda itu dibeli seharga Rp 450 juta per ekor dari alokasi anggaran sebesar Rp 3,150 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk pajak, biaya jasa barang, biaya transportasi, biaya pelatihan, bea masuk, dan biaya karantina.

Polri juga berencana membeli sebanyak 90 ekor anjing terlatih dari Belanda. Anjing-anjing yang dibeli diklaim memiliki kemampuan khusus seperti mengendus aroma narkoba maupun mesiu. Anggaran pembelian anjing sebesar Rp 13,5 miliar dengan harga per ekor mulai dari US$ 8.000 hingga US$ 9.000.

Menurut Sulistyo, pembelian satwa dari luar negeri lantaran di Tanah Air belum ditemukan satwa sesuai spesifikasi yang diinginkan Polri. Namun, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan membeli kuda atau anjing dari dalam negeri asalkan memenuhi spesifikasi yang ditentukan.

 "Jenis anjing atau kuda kalau dari dalam negeri mempunyai spesifikasi yang diinginkan, ya bisa saja," ujarnya.

Dia menambahkan, 90 ekor anjing yang dibeli akan dialokasikan ke seluruh kepolisian daerah. Sementara tujuh ekor kuda ditempatkan di Polda Bali dua ekor, Polda Jawa Tengah dua ekor, dan Ditpolsatwa Polri tiga ekor. Penempatan ini dipilih sesuai dengan kemampuan kepolisian daerah untuk merawat satwa-satwa tersebut.

"Itu beli di Belanda, termasuk biaya pelatihan. Harga anjing bisa dicek di internet. Ini transparan," pungkas Sulistyo.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.