Sukses

Ini Hasil Kerja Jokowi-Ahok di 100 Hari Pertamanya

100 hari pertama kinerja Jokowi dan Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, masih berada di rel yang benar.

Partai Gerindra menilai, 100 hari pertama kinerja Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, masih berada di rel yang benar. Meski begitu, masa 100 hari dianggap bukan waktu yang cukup untuk menilai keberhasilan seorang pemimpin.

"100 hari masa pemerintahan Jokowi-Ahok masih di rel yang benar. Kita baru bisa mengukur bagaimana kualitas komitmen keduanya sebagai pemimpin atas program yang dicanangkannya pada masa kampanye," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Ia menambahkan, sejauh ini pasangan Jokowi-Ahok sudah menunjukkan kinerja cepat, tanggap, dan tahu prioritas sejak 15 Oktober dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Beberapa kebijakan, baik makro maupun mikro telah diputuskan. Pada bulan Oktober misalnya, pasangan ini telah mendistribusikan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

"Selain itu, kebijakan pasangan ini telah menaikkan upah buruh menjadi Rp 2,2 juta," imbuhnya.

Terkait banjir yang merendam Jakarta, Fadli menilai, pasangan itu telah mulai mengantisipasi sejak November 2012, yakni dengan melakukan pengerukan sungai dan normalisasi kali, serta menjajaki terowongan multiguna.

"Jadi tak bisa serta merta menyalahkan Jokowi-Ahok. Banjir ini adalah bencana," ujarnya.

Di bidang transportasi publik, jelas Fadli, Pemprov DKI akan ada penambahan 1.000 armada transjakarta, meneruskan konsesi pembuatan monorail, dan menyetujui pembangunan MRT. "Mereka juga tengah memproses pembangunan jalan tol yang sudah ditetapkan pada era Gubernur Fauzi Bowo," urainya.

Ia menyatakan, semua kebijakan itu tentu sangat sulit lahir dalam tempo 100 hari, tanpa komitmen kuat. Olehnya butuh keberanian untuk eksekusinya.

"Jadi, secara keseluruhan, kinerja Jokowi-Ahok masih bagus. Tentu semua masalah tidak bisa diselesaikan secara instan, butuh proses, dan dari proses ini kita lihat Jokowi-Ahok masih di rel yang benar," pungkasnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini