Sukses

Jokowi Ingin Ramadan dan Lebaran 2022 Berjalan Mendekati Normal

Presiden Jokowi berharap agar momentum bulan Ramadan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022 bisa berjalan mendekati normal.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap agar momentum bulan Ramadan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022 bisa berjalan mendekati normal.

Hal itu disampaikan Menkes Budi saat jumpa pers daring yang berlangsung pada Rabu (23/3/2022) malam.

"Pemerintah melihat bisa lebih melonggarkan Prokes. Terutama Pak Presiden sangat konsen sekali agar semua umat Muslim saudara-saudara kita di Indonesia tahun ini bisa melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri dengan lebih baik, seperti dahulu, mendekati normal," kata Budi.

Meski demikian, pelonggaran yang diambil pemerintah di tengah situasi pandemi Covid-19 ini bukan tanpa syarat. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) serta mengikuti vaksinasi dosis lengkap dan booster.

Hal ini dilakukan agar tidak ada sanak keluarga yang dibahayakan saat merayakan Lebaran Idulfitri 2022, terutama orang tua yang sudah lanjut usia (lansia).

"Agar kita bisa berkumpul lagi bersama keluarga, tarawih bersama dan berkumpul bersama keluarga tanpa membahayakan," harap Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali

Budi menjelaskan, saat ini reproduction rate kasus Covid-19 di Indonesia ada di angka 1. Artinya, kasus dalam status terkendali dan prediksi dari para epidemiolog dalam waktu dekat Indonesia bisa mencapai angka di bawah 1.

"Perkiraan epidemiolog, perkiraannya akhir bulan ini bisa kembali ke bulan-bulan Oktober, November dengan reproduction rate di bawah 1," Budi menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.