Sukses

Gubernur Sebut UNESCO Akan Kunjungi Geopark Merangin Jambi

Gubernur Jambi Al Haris terus berusaha mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. Menurut dia, ada sejumlah tempat yang bisa dijajakan dunia.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jambi Al Haris terus berusaha mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. Menurut dia, ada sejumlah tempat yang bisa dijajakan dunia.

"Kita sedang berusaha hari ini, ada beberapa tempat mungkin yang kita anggap layak dijual di dunia," kata dia ketika ditemui di Senayan City, Jakarta pada Sabtu (12/3/2022).

Salah satu yang tengah digarap, adalah Geopark Merangin. Di mana UNESCO pun akan meninjaunya.

"Bulan Mei ini Insyaallah UNESCO akan datang meninjau persiapan untuk Geopark Merangin Jambi, untuk masuk geopark global network ya, dunia. Insyaallah dokumen sudah masuk semua ke UNESCO, diterima. Nanti tim turun," ungkap Al Haris.

Selain Geopark Merangin, Al Haris juga menyiapkan Gunung Kerinci sebagai geopark nasional. Ada juga Candi Muaro Jambi.

"Semua kementerian sudah mulai menata ini, dari mulai Kemendikbudristek, ada Parekraf itu sudah turun tim, dari Menko Marves juga sudah turun tim semua mereka saling berkolaborasi," jelas dia.

Menurut Al Haris, Candi Muaro Jambi memiliki begitu kental nilai historis. Sebab pembuat Candi Borobudur pun dia yang membuat Candi Muaro Jambi.

"Nah sejarah itu jelas ya, maka pemerintah juga kembali untuk membuat Candi Muaro Jambi itu candi yang jadi aset dunia nantinya," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Mudah

Al Haris menyadari, untuk mengembangkan obyek wisata tersebut ada banyak yang harus dihadapi. Karena itu, pihaknya juga tak bisa sendiri.

"Kita siap (mengembangkan pariwisata Jambi), hanya kita butuh teman-teman dari swasta untuk bantu kita saling berkolaborasi bersama-sama agar kemasan ini baik untuk para orang yang datang ke Jambi," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.