Sukses

Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Begini Rekam Jejaknya di Dunia Politik

Arifin Panigoro sempat menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP). Bersama partai berlogo banteng tersebut, almarhum dapat melenggang ke Senayan pada 1999 hingga menjadi ketua fraksi PDIP di Parlemen pada 2002-2003.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Medco Energi, Arifin Panigoro, tutup usia di Amerika Serikat. Arifin Panigoro meninggal dunia dalam usia 76 tahun.

Pria berdarah Gorontalo itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis Amerika Serikat (AS) atau pada Senin 28 Februari 2022 pukul 03.29 AM WIB.

Merangkum dari jejak digitalnya, Arifin pernah tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Bersama partai berlogo banteng tersebut, almarhum dapat melenggang ke Senayan pada 1999 hingga menjadi ketua fraksi PDIP di Parlemen pada 2002-2003.

Akan tetapi, dia hengkang di tengah jalan sebagai kader PDIP pada 2005. Dia memilih mendirikan partai baru, bernama Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).

Jauh sebelum masuk partai, membaurnya sosok almarhum ke dunia politik sudah sejak zaman Presiden Soeharto, almarhum pernah dituding sebagai seorang antek yang mendanai gerakan mahasiswa melawan Soeharto.

Namun, melalui pernyataannya, bantuan yang diberikan hanya berupa kiriman makanan kepada demonstran. Sebab dirinya mendukung aksi yang mengkritik pemerintah akibat harga sembako yang melambung tersebut.

Sebelumnya, Arifin sempat dituduh berupaya menggagalkan Sidang Umum MPR 1998 pelantikan Presiden Soeharto untuk ketujuh kalinya, karena ia melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik di Hotel Radisson, Yogyakarta pada tahun 1998. Dalam memo dari asisten Wakil Presiden saat itu, Sofian Effendi, menuduh Arifin berencana melakukan makar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wantimpres

Arifin berkenalan dengan dunia politik lebih dalam saat partai-partai baru bermunculan usai lengsernya Presiden Soeharto pada 1998. Dia juga menjalin hubungan dengan sejumlah tokoh politik dan sempat mencoba menginisiasi gerakan untuk memunculkan Cendekiawan Muslim, mendiang Nurcholish Madjid, untuk menjadi presiden.

Di tanah air, Arifin bukan hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tapi juga sosok yang terjun di dunia politik. Terakhir, dia diketahui merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.