Sukses

Warga Panik Keluar Rumah Saat Gempa Banten

Warga di Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Leban, Banten, sempat panik dan keluar rumah dengan setelah gempa yang mencapai 5,5 Magnitudo pada Jumat (4/2/2022) terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Warga di Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Leban, Banten, sempat panik dan keluar rumah setelah gempa yang mencapai 5,5 Magnitudo pada Jumat (4/2/2022) terjadi. Beruntung guncangan tidak berasa lama, masyarakat beraktivitas normal kembali.

"Sempat terasa dua detikan, warga keluar rumah, waktu gempa saya sendiri lagi di rumah," kata Rafik Rahmat Taufik, Kepala Desa (Kades) Bayah Timur, melalui selulernya, Jumat (4/2/2022).

Hingga saat ini, sekitar pukul 18.00 WIB, dia belum mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah warga, bangunan maupun infrastruktur lainnya akibat gempa Banten kali ini.

"Rumah sama pantai itu kan sekitar 3 km. Sampai sekarang sih belum dapat laporan adanya kerusakan," ujar dia.

Polisi mengaku sudah turun ke lapangan untuk mengecek dampak gempa bumi yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang terjadi sekitar pukul 17.10 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kedalaman 10 KM

Kedalaman gempa mencapai 10 km dan getarannya terasa di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Sukabumi, Tangerang hingga Jakarta.

"Polda Banten dan jajaran sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengidentifikasi dampak gempa. Getaran terasa hingga ke Pelabuhan Ratu, Tangerang bahkan Jakarta," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (4/2/2022).

3 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.
    Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.

    Gempa Banten

  • Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.
    Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.

    Gempa Hari Ini

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Terkini

  • Banten