Sukses

Pemerintah Kota Depok Nyatakan Sudah Nol Kasus Omicron

Hal itu berdasarkan hasil mitigasi yang dilakukan Pemerintah Kota Depok dengan berkoordinasi kepada kerabat dan keluarga yang dinyatakan terpapar Omicron.

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok telah memastikan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron telah nol kasus. Hal itu berdasarkan hasil mitigasi yang dilakukan Pemerintah Kota Depok dengan berkoordinasi kepada kerabat dan keluarga yang dinyatakan terpapar Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, empat warga yang berdomisili di Kota Depok telah dinyatakan negatif dari varian Omicron. Empat orang yang dinyatakan terpapar Omicron dua di antaranya warga DKI Jakarta namun melakukan isolasi mandiri di Kota Depok.

"Yang disampaikan sudah aman dua orang warga DKI Jakarta hasil dari tes PCR negatif dan mereka sudah kembali ke Jakarta sudah tidak lagi di Depok," ujar Mary saat dihubungi wartawan, Selasa (11/1/2022).

Mary menjelaskan, satu warga Depok yang datang dari luar negeri telah selesai melakukan karantina di Wisma Atlet Jakarta dan terkena Omicronnya di Jakarta bukan di Kota Depok. Kebetulan orang tersebut memiliki identitas DKI Jakarta namun tinggal di Kota Depok dan hasil swab sudah menyatakan negatif.

"Kebetulan ini KTP-nya DKI Jakarta tapi domisilinya saja di Kota Depok," jelas Mary.

Pada kasus kedua merupakan warga Kecamatan Sawangan namun bekerja di luar negeri dan sempat pulang ke Kota Depok saat cuti bekerja. Pada saat pulang ke Indonesia, kasus kedua ini sudah menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet dan sempat pulang ke Kota Depok.

"Sekarang sudah berangkat lagi keluar negeri dan ternyata baru keluar hasil dia terpapar Omicron," kata Mary.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Kontak Erat

Dinas Kesehatan Kota Depok berusaha memastikan tidak ada keluarga dari kasus kedua yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Namun, pihaknya berusaha memastikan dan berkomunikasi dengan kerabatnya di luar negeri.

"Kemarin saya dikirimin swab antigen sudah negatif untuk kasus kedua yang berada di luar negeri," ucap Mary.

Mary menegaskan, dari hasil mitigasi dan penelusuran kasus ke empat orang yang dinyatakan terpapar varian Omicron sudah dinyatakan negatif. Mary mengakui sempat kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan warga Depok yang berada di luar negeri tersebut dan bisa berkomunikasi dengan kerabatnya yang berada di luar negeri.

"Untuk kasus pertama yang datang dari luar negeri baru pulang dari daerah Afrika," tegas Mary.

Selain itu, lanjut Novarita, pihaknya juga sudah melakukan tracing terhadap keluarga dari kasus ketiga dan ke empat. Namun hanya dua kasus tersebut dinyatakan varian Omicron. Pemerintah Kota Depok berusaha melakukan mitigasi dan tracing berdasarkan info dari Kementerian Kesehatan.

"Informasi itu kami telusuri yang ber-KTP dan berdomisili di Depok, ternyata ada yang tesnya aja atau labnya di Depok, akhirnya terdeteksi di Depok tapi dia bukan warga Kota Depok," pungkas Mary. (Dicky Agung Prihanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Varian Omicron dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    COVID-19 omicron

  • Depok

  • Kasus Omicron