Sukses

Wagub DKI Sebut Kasus Omicron di Jakarta Meningkat, Total Ada 162 Kasus

Ahmad Riza Patria mengatakan, total ada 162 kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, total ada 162 kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.

Menurut dia, hal ini berdasarkan data per 3 Januari 2021 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan dan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab Cilandak.

"Jadi seperti diketahui Omicron di Jakarta semakin meningkat. Di Jakarta ini kasusnya sudah 162 orang, tadi tambahan kasus 3 Januari di Jakarta barat di Litbangkes ada 15 orang dan 12 orang dari GSI," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/1/2021).

Politikus Gerindra ini menyebut, peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron pada umumnya merupakan warga yang datang dari luar negeri.

Riza menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan taat protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Kita harus sangat hati-hati tidak boleh lengah tidak boleh kendor tidak boleh abai jangan euforia. Tetap tempat yang terbaik apalagi untuk anak-anak di bawah umur, orang tua, komorbid, tempat terbaik adalah di rumah," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Menyebar

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Covid-19 varian Omicron sudah menyebar di tengah masyarakat.

Terlebih, kasus tersebut di Indonesia sudah mencapai 152 dan enam di antaranya merupakan transmisi atau penularan lokal.

"Saya jujur, kalau melihat tadi (varian Omicron) sudah menyebar dimana-mana, ya ndak mungkin Omicron itu tidak ada di publik, sudah ada," jelas Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

Dia menyebut adanya laporan bahwa satu pasien Omicron yang bertemu dengan belasan orang. Namun, belasan orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19 saat dites.

Kendati begitu, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, bisa saja mereka tidak terinfeksi varian Omicron karena memiliki antibodi yang cukup kuat.

"Kita tidak tahu mungkin antibodi kita sudah cukup kuat. Kita hanya terpapar, tidak terinfeksi bisa juga begitu," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.