Sukses

Seluruh Akses ke Kawasan Puncak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Nataru

Adapun wilayah yang akan menerapkan kebijakan ganjil genap antara lain Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta Penerapan ganjil genap akan diperluas selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Ganjil Genap akan diberlakukan di setiap jalur menuju kawasan Puncak, Jawa Barat.

Adapun wilayah yang akan menerapkan kebijakan ganjil genap antara lain Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Dari seluruh wilayah itu, akan didirikan 25 titik Posko Protokol Kesehatan (Prokes). Adapun Posko Prokes itu meliputi 10 titik di Kabupaten Bogor, enam titik di Kota Bogor, tiga titik di Kabupaten Sukabumi, dua titik Kota Sukabumi, dan empat titik di Cianjur.

"Dari hasil rapat koordinasi terkait penerapan PPKM pada Nataru hari ini, kami 5 Kapolres akan dibangun 25 Posko Prokes," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (9/12/2021).

Selain akan mengecek nomor pelat kendaraan ganjil atau genap, di tiap-tiap titik sekat itu setiap wisatawan juga akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

"Di setiap Posko Prokes juga akan disediakan sentra vaksin bagi pengguna jalan yang belum divaksin," katanya.

Begitu pula dengan jalur tikus yang mengarah kawasan wisata akan dijaga oleh petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP.

"Untuk mengurai kemacetan, kami menyiapkan 7 tim untuk mengurai kemacetan apabila dilaksanakan crowd free road," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Mengurangi Kerumunan

Menurutnya, penerapan kebijakan ini sejalan dengan rencana pemerintah Kementerian Perhubungan yang akan memberlakukan ganjil genap di ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sikabumi (Bocimi) selama Nataru.

"Sehingga 25 Posko Prokes itu akan mendukung apabila ada kendaraan yang akan masuk pada ruas tol," ujarnya.

Terkait rencana penerapan ganjil genap di setiap jalur menuju Puncak ini, kata Susatyo, akan segera disampaikan kepada Satgas Provinsi Jawa Barat.

"Pada prinsipnya untuk mengurangi kerumunan di kawasan Puncak dan memastikan setiap orang yang bepergian di saat Nataru itu sudah divaksin," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.