Sukses

Inovasi Kapitasi Berbasis Kinerja Milik BPJS Kesehatan Diganjar Penghargaan KemenPANRB

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh BPJS Kesehatan. Lembaga asuransi terbesar yang ada di dunia ini baru saja menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan

Liputan6.com, Jakarta Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh BPJS Kesehatan. Lembaga asuransi terbesar yang ada di dunia ini baru saja menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021, Selasa (09/11).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) sebagai apresiasi atas Inovasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam mengoptimalkan mutu layanannya kepada peserta JKN-KIS. 

Diketahui, FKTP akan dapat dipantau kinerjanya melalui indikator yg ditetapkan. Hasil capaian indikator kinerja FKTP tersebut, menjadi dasar pembayaran kapitasi kepada FKTP setiap bulannya

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan di tengah masa pandemi Covid-19, sangat dibutuhkan upaya untuk memastikan akses layanan tetap dapat di jangkau peserta. 

Untuk itu BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS di seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan tetap optimal. Upaya berinovasi bersama seluruh fasilitas kesehatan terus kami hadirkan mengingat peserta membutuhkan kemudahan dalam mengakses layanan,  khususnya layanan kontak pertama di FKTP,“ kata Ali Ghufron Mukti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BPJS Kesehatan Dorong RS Hadirkan Inovasi Berbasis Digital

Bukan hanya di FKTP, Ghufron juga mendorong rumah sakit untuk menghadirkan beragam inovasi demi mempermudah dan mempercepat peserta dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Hadirnya inovasi berbasis digital ini dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang bisa membuat peserta senang. Hanya dengan menggunakan smartphone, mereka juga sudah bisa mengakses layanan kesehatan. Dengan begitu, kami berharap, seluruh fasilitas kesehatan, baik FKTP maupun rumah sakit untuk bersama-sama bersinergi dalam menghadirkan inovasi yang bisa meningkatkan kepuasan peserta,” kata Ghufron.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan salah satu kontribusi nyata dari pemerintah untuk memberikan motivasi kepada setiap penyelenggara pelayanan publik untuk memajukan pelayanan publik di masing-masing instansi.

“Inovasi pelayanan publik juga telah berkontribusi untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan begitu, kami juga terus mendorong seluruh Kementerian dan Lembaga untuk membiasakan budaya berinovasi dan menjaring inovasi pelayanan publik sehingga muncul inovasi-inovasi baru yang dapat diimplementasikan demi memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan,” kata Diah.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini