Sukses

Video: Ritual Nguras Gentong Air

Ritual tahunan ini selalu mampu mendatangkan ratusan warga yang saling berebut mendapat air, demi berkah yang mereka yakini.

Tradisi adalah satu hal yang tak pernah terpisah dari budaya Keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah tradisi nguras gentong air atau enceh di makam raja-raja Mataram. Ritual tahunan ini selalu mampu mendatangkan ratusan warga yang saling berebut mendapat air, demi berkah yang mereka yakini.

Abdi dalem Keraton belum juga usai membacakan doa, saat ratusan warga saling berebut memasuki areal puralaya, komplek makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul. Hanya satu yang mereka incar, air kurasan dari empat gentong air atau enceh yang ada di depan bangunan makam Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Bagi sebagian warga, air yang dimasukkan ke enceh satu tahun lalu itu, diyakini bisa mendatangkan berkah. Tak heran jika warga rela berdesakan, saat abdi dalem dari Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta mulai menguras isi gentong.

Ritual menguras gentong selalu digelar pada Jumat atau Selasa Kliwon minggu terakhir bulan Syuro. Gentong ini merupakan hadiah dari kerajaan sahabat Mataram saat itu yakni Roma, Thailand, dan dua dari Palembang. Pada mulanya, gentong ini adalah tempat wudlu bagi keluarga kraton dan abdi dalem. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini