Sukses

Ambil Keputusan soal Pemerasan BUMN, BK DPR Rapat di Puncak

Badan Kehormatan DPR menggelar rapat untuk memutuskan laporan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tentang upaya pemerasan sejumlah anggota DPR kepada para direksi BUMN.

Badan Kehormatan DPR menggelar rapat untuk memutuskan laporan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tentang upaya pemerasan sejumlah anggota DPR kepada para direksi BUMN.

Rapat itu akan digelar di Wisma Kopo, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/12/2012) malam. "Nanti malam ada sidang tertutup di Wisma Kopo," kata Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudohusodo, Rabu (5/12/2012) pagi. Siswono mengatakan, hasil rapat sudah bisa diketahui pada Kamis pagi.

Sejauh ini, BK telah mengkonfrontir sejumlah anggota DPR dengan para direksi BUMN. Terakhir, Direktur Utama PT Garam Yulian Lintang dikonfrontasi dengan anggota Komisi VI DPR Idris Laena. Pertemuan ini untuk menguji pengakuan direksi PT Garam bahwa Idris pernah meminta "jatah" pada BUMN tersebut.

"Apa yang dikatakan Pak Dahlan benar, memang ada permintaan, minta bagian. Tapi tidak dan belum ada transaksi," ujar Yulian usai pertemuan di ruang BK DPR, Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Temuan penting lain, BK menyimpulkan, ada pertemuan 1 Oktober. Pada mulanya, pertemuan itu terkait undangan Panja Merpati Komisi XI mengundang direksi untuk membicarakan kinerja keuangan Merpati dan bussines plan maskapai tersebut.

Pada pertemuan informal itulah dikabarkan para anggota DPR meminta "jatah" kepada Dirut Merpati. YUS)



 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini