Jawa Tengah Catat Penambahan Kasus Meninggal Covid-19 Tertinggi 22 Agustus 2021

Krisis Lahan Pemakaman Jenazah dengan Protokol COVID-19 — Suasana makam jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Minggu (3/12/2021). Pada peringkat kedua kasus harian tertinggi adalah Jawa Barat dengan total 1.167 kasus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.030 orang pada Minggu (22/8/2021).

Dengan begitu, maka total akumulatif 126.372 orang sudah dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi Jawa Tengah tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi yakni 317 orang. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 27.710 kasus.

Kemudian ada Provinsi Jawa Timur ada penambahan sebanyak 203 orang meninggal dunia. Saat ini jumlahnya mencapai 26.693 kasus.

Lalu ada, Jawa Barat mencatat sebanyak 59 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu kasus kematian di Jakarta sebanyak 12.469 orang.

Sementara itu, data keseluruhan, dilaporkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, per hari ini, Minggu (22/8/2021), terdapat 12.408 orang positif Corona.

Total akumulatifnya hingga kini terdapat 3.979.456 orang di Indonesia terkonfirmasi positif virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Untuk kasus sembuh bertambah 24.276 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatif ada 3.546.324 pasien di Indonesia sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sampai saat ini.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Tanpa kenal lelah, tim relawan melewati medan yang sulit dijangkau ambulans dan harus menggotong jenazah Covid-19. Mereka menembus malam di hutan demi memakamkan jenazah.

2 dari 3 halaman

Pesan Menkes

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke menandatangani nota kesepahaman (MOU) di Jakata, 25 Juni 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta warga untuk tidak malu menjalani tes Covid-19.

Pesan ini disampaikannya saat meninjau vaksinasi dan progres pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) di Kulonprogo, Yogyakarta pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

"Penting Bapak/Ibu, yang namanya testing-tracing itu dilakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Budi Gunadi Sadikin di Taman Budaya Kulonprogo, Sabtu 21 Agustus 2021.

Menkes Budi juga mengimbau agar dapat segera melapor ke puskesmas terdekat ketika ada keluarga yang mengalami gejala Covid-19. Upaya ini demi penanganan yang lebih cepat.

"Kalau ada yang sakit, keluarganya dikumpulkan, dan dilaporkan ke puskesmas. Itulah bagian dari testing atau pelacakan supaya bisa dites. Insha Allah, harusnya lebih dari 95 persen akan sembuh, yang penting cepat dites," ujar Budi Gunadi dalam keterangaan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Jawa Tengah
Kota
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.
Lihat Selengkapnya
Jawa Tengah
Kasus covid-19
Meninggal
Satgas Covid-19