Sukses

PKB: Anies Berhak Calonkan Diri Sebagai Presiden

Keberhasilan atau kegagalan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI, pasti akan menjadi pertimbangan utama partai politik dan rakyat pada Pilpres 2024 kelak

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan Capres 2024 ketika berkunjung ke Sragen, Jawa Tengah. Sekretaris DPP PKB, Luqman Hakim menilai setiap warga negara berhak jadi Capres termasuk Anies.

"Bagi PKB, setiap warga negara berhak mencalonkan diri sebagai Presiden. Begitu juga Anies Baswedan. Selama tidak ada putusan hukum yang mencabut hak politiknya, maka Anies Baswedan memiliki hak mencalonkan diri sebagai Presiden," katanya lewat pesan, Rabu (28/4).

Luqman menyebut, karena Pilpres masih 2024, Anies harusnya memanfaatkan posisinya sebagai Gubernur DKI untuk membuktikan dirinya memiliki kemampuan dalam memimpin. Serta mengarahkan kekuasaan untuk menyelesaikan berbagai problem utama masyarakat.

"Keberhasilan atau kegagalan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI, pasti akan menjadi pertimbangan utama partai politik dan rakyat pada Pilpres 2024 kelak," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miliki Cukup Waktu

Secara teori, menyampaikan ke publik jauh hari atas rencana Anies maju pada Pilpres 2024 adalah hal yang baik. Karena memberi kesempatan rakyat memiliki cukup waktu untuk menilai kelayakan yang bersangkutan untuk kelak dipilih.

"Hanya saja, tentu manuver seseorang untuk mulai menggalang dukungan rakyat menuju Pilpres, harus mempertimbangkan keadaan yang terjadi di tengah masyarakat," ucap anggota DPR RI ini.

"Apakah pantas menuver mencari dukungan Pilpres dalam situasi masyarakat yang serba sulit akibat pandemi Covid-19 dan kesulitan ekonomi seperti sekarang ini? Sedangkan Pilpres masih nanti 2024," tandasnya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.