Sukses

Jokowi Lantik Mendikbud-Ristek, Menteri Investasi, dan Kepala BRIN di Istana Negara

Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) serta Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Adapun pelantikan kedua menteri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 72/P tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia maju periode tahun 2019-2024.

Disaat yang sama, Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Handoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pelantikan Handoko berdasarkan Keppres RI Nomor 19 M tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala BRIN.

Jokowi kemudian memimpin sumpah jabatan, yang kemudian diikuti oleh kedua menteri dan kepala lembaga. Mereka berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

"Akan menunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap para pejabat yang dilantik.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terapkan Protokoler Kesehatan

Pelantikan terpantau menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Baik Jokowi, dan para menteri yang dilantik, serta pejabat negara yang hadir memakai masker dan menjaga jarak.

Isu reshuffle sendiri telah berhembus sejak beberapa pekan lalu. Hal itu usai DPR RI menyetujui peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta pembentukan Kementerian Investasi.

Adapun Menristek/Kepala BRIN sebelumnya dijabat oleh Bambang Brodjonegoro. Kini, dia tak masuk dalam susunan kabinet Indonesia Maju. Bambang pun telah pamit dari kementeriannya beberapa hari lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.