Sukses

Jajaki Kerja Sama dengan KIP, AMSI: Media Sangat Butuh Sumber Informasi Memadai

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan keberadaan jurnalisme yang berkualitas merupakan keniscayaan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut menyebut kebutuhan akan sumber informasi yang memadai begitu mendesak bagi media. Pasalnya hal itu demi meningkatkan kualitas produk-produk jurnalistik.

"Media sangat butuh akses kepada sumber data yang sangat memadai," kata Wens dalam diskusi daring, Kamis (25/3/2021).

Wens menjelaskan, saat ini publik kurang leluasa untuk mengakses sumber data dari media. Hal ini tak lain lantaran keterbatasan media dalam menjangkau sumber-sumber informasi publik.

"Oleh karena itu media sangat butuh sumber informasi yang memadai, sangat butuh akses terhadap sumber data yang memadai. Saya kira di situlah letak titik temunya kita dengan teman-teman dari Komisi Informasi Pusat (KIP)," jelas dia. 

Di tengah situasi seperti ini, menurut Wens keberadaan jurnalisme yang berkualitas atau ia menyebutnya jurnalisme data merupakan keniscayaan. Hal ini karena jika media hanya memproduksi konten saja, maka pangsa pasarnya sudah dikuasai oleh platform media sosial.

"Saya kira ini yang membedakan kita dari teman-teman yang hari-hari ini juga memproduksi informasi dan didistribusikan oleh platform," ucap Ketua Umum AMSI ini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tandatangani Nota Kesepahaman

Dalam kesempatan itu, AMSI melakukan penandatanganan Nota Kesepemahaman dengan KIP untuk menjalin kemitraan antara kedua belah pihak.

Tanda tangan dilakukan oleh masing-masing pimpinan kedua lembaga, AMSI oleh Wenseslaus Manggut dan KIP oleh Gede Narayana.

"Dengan teman-teman KIP tentu saja kita terima kasih sekali, Pak Gede dan teman-teman KIP yang lain karena kita dibukakan jalan untuk bekerja sama dalam hal informasi ini," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.