Sukses

Rumah Mewah di Kedoya Dicuri hingga Hancur Berantakan, Pintu sampai Ubin Amblas

Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh isi rumah. Bahkan sampai mencongkel marmer, mencopot kusen jendela dan pintu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.

Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin.

Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.

"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti di kutip, Senin (22/3/2021).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Yudi Ardiansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Yudi tak membeberkan secara gamblang kronologi pencurian. Tapi, ceritanya tak berbeda jauh dengan narasi yang beredar di media sosial.

Awal pemilik mengontrakkan rumahnya. Namun, berbagai funiture yang ada di dalam ludes dalam waktu satu minggu.

Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh isi rumah. Bahkan sampai mencongkel marmer, mencopot kusen jendela dan pintu.

"Kurang lebih narasinya seperti yang beredar di media sosial," kata Yudi saat dihubungi, Selasa (22/3/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkap 4 Orang

Yudi menerangkan, penyidik Polsek Kebon Jeruk telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.

"Sudah ada beberapa yang kita amankan. Tapi masih kita dalami gimana modus mereka, rumah di kontrak berapa," ujar dia.

Yudi menyampaikan penyidik berencana mengadakan gelar perkara pada pagi ini untuk menentukkan status hukum dari empat terduga pelaku.

"Iya pagi ini mau digelar lagi, jadi berapa tersangka. Nanti dikabarin sore," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.