Sukses

Temui Mendagri, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta

Munas Apkasi dilakukan secara hybrid di Hotel Indonesia Kempinski dan virtual yang bisa diikuti dari daerah masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (19/03/2021). Dalam kesempatan ini, Pengurus Apkasi melaporkan persiapan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) V yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Maret 2021 di Jakarta.

Usai diterima Mendagri, Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pertemuan ini untuk melaporkan bahwa masa kepengurusan Apkasi periode 2015-2020 di bawah kepemimpinannya akan berakhir. Untuk itu perlu diselenggarakan Munas V Apkasi.

“Kami meminta ke Bapak Mendagri untuk memfasilitasi agar Bapak Presiden berkenan membuka acara Munas Apkasi pada 25 Maret 2021,” ujar Azwar Anas dalam keterangannya, Jumat (19/3/2021).

Azwar didampingi Sekjen Apkasi Najmul Akhyar, Wakil Ketua Umum Sokhiatulo Laoli dan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bendahara Umum Ratu Tatu Chasanah serta Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang.

Kegiatan Munas V Apkasi 2021 ini mengusung tema Penguatan Kapasitas Daerah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid – 19 Melalui Kolaborasi Pusat, Daerah dan Swasta dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak.

Kegiatan akan dilakukan secara hybrid di Hotel Indonesia Kempinski dan virtual yang bisa diikuti dari daerah masing-masing.

"Apkasi bermaksud mengundang Mendagri dalam kegiatan Munas V 2021 sekaligus mengukuhkan kepengurusan Apkasi yang baru masa bakti 2021-2026," imbuh Azwar Anas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahas Sejumlah Isu

Dalam pertemuan itu juga dibahas di antaranya tentang isu turunnya dana transfer ke daerah dan masalah refokusing anggaran yang berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.

"Beberapa rekan-rekan bupati merasa galau di mana di satu sisi masyarakat di daerah berharap tinggi dengan terpilihnya para bupati baik yang petahana maupun yang baru terpilih, namun di sisi lain kondisi di lapangan cukup menantang dikarenakan PDB ngepres akibat dana transfer pusat berkurang dan banyak PAD di beberapa daerah yang tidak memenuhi target karena kondisi pandemi yang masih kita rasakan hingga saat ini,” terang Anas.

Hal lain yang juga didiskusikan bersama Mendagri adalah upaya peningkatan layanan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Kami memandang layanan ini harus terus ditingkatkan baik dari sisi kualitas SDM serta infrastruktur jaringan internet yang lebih stabil lagi di daerah,” tukasnya.

Azwar Anas juga menyampaikan sebelum Munas berlangsung, Apkasi telah menyelenggarakan kegiatan Pra Munas yang diisi diskusi panel menghadirkan sejumlah narasumber.

Mereka adalah Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kamis 18 Maret 2021 secara virtual.

“Kami berharap anggota Apkasi bisa memberikan masukan-masukan terkait persoalan daerah maupun substansi organisasi yang nanti dibahas dan disahkan di Munas V Apkasi sebagai rekomendasi Apkasi ke pemerintah pusat,” katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.