Sukses

Indonesia Kembali Terima 11 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac

Indonesia kedatangan tambahan 11 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, Selasa (2/2/2021), sekitar pukul 10.25 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kedatangan tambahan 11 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, Selasa (2/2/2021), sekitar pukul 10.25 WIB.

Berdasarkan tayangan Youtube Sekretariat Presiden, vaksin Covid-19 tersebut dibawa dengan pesawat dan mendarat di Bandara Interasional Soekarno Hatta Tangerang Banten.

"Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin ditambah 1 juta overfill dari Sinovac," kata Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam konferensi pers kedatangan vaksin melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Vaksin Sinovac ini diterbangkan dari Beijing dan sempat transit terlebih dahulu di Singapura. Oscar menyampaikan vaksin merupakan upaya pemerintah mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Ini merupakan kedatangan vaksin Sinovac tahap keempat. Pemerintah sebelumnya telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020.

Kemudian, vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis tiba di tanah air pada 31 Desember 2020. Selain itu, pemerintah juga telah mendatangkan 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, pada 12 Januari 2021.

"Hingga saat ini, total vaksin yang ada di tanah air kita ada 28 juta jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan ke masyarakat," ucap Oscar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Dilanjutkan

Seperti diketahui, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mulai dilakukan Rabu 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penerima vaksin Corona pertama.

Adapun program vaksinasi tahap awal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Setidaknya, sudah 500.000 tenaga kesehatan yang sudah menjalani program vaksinasi Covid-19.

"Artinya, dari satu setengah juta yang kita targetkan," ujar Oscar.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilanjutkan kepada pelayan publik, TNI-Polri, dan masyarakat umum. Adapun Presiden Jokowi menargetkan program vaksinasi rampung pada 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.