Sukses

Ruang ICU Covid-19 di Kota Bekasi Penuh

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi masih terus meningkat dalam sepekan penerapan PPKM.

Liputan6.com, Bekasi - Kasus virus corona Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat masih tinggi dalam sepekan masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini berimbas pada penuhnya ruang ICU pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Bekasi.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rina Oktavia mengatakan, kapasitas 85 bed di ruang ICU rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, sudah terisi semua oleh pasien Covid-19.

"Tidak ada yang kosong. ICU full semua per hari ini akibat lonjakan warga terpapar," kata Rina, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, selain ruang ICU, kapasitas bed di ruang isolasi sejumlah rumah sakit juga hanya tersisa sedikit, yakni 113 dari total 1.605 unit.

"Ini artinya yang sudah terisi sebanyak 1.492 unit baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta," ujar dia.

Saat ini, lanjut Rina, pihaknya masih menunggu keputusan Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkait ketersediaan ruang ICU, untuk kemudian ditindaklanjuti.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Masyarakat Patuh Prokes Covid-19

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk menekan penyebaran virus Corona.

Kota Bekasi diketahui memiliki 4 RSUD tipe D untuk penanganan pasien Covid-19, yakni RSUD Bantargebang, Jatisampurna, Pondok Gede, dan Bekasi Utara yang merupakan rumah sakit tambahan.

Ada pula RSUD tipe B Chasbullah Abdulmadjid, serta Stadion Patriot Candrabhaga yang dijadikan rumah sakit darurat (RSD).

Sementara laman corona.bekasikota.go.id per tanggal 18 Januari 2021 menyebutkan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai total 19.008 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.318 orang dinyatakan sembuh, 1.360 orang dirawat dan isolasi mandiri, serta 327 orang meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.