Sukses

Jokowi Instruksikan Pencarian dan Penyelamatan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Segera Dilakukan

Jokowi menginstruksikan Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, serta TNI dan Polri untuk melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan segera.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, serta TNI dan Polri untuk melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan segera. Termasuk, melakukan pertolongan jika ada korban selamat.

"Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas yang dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencairan dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban," ujar Jokowi dalam siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (10/1/2021).

Jokowi pun memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan terhadap jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, ktia berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan dan saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Jokowi soal Sriwijaya Air.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ucapkan Duka Cita

Jokowi mengucapkan duka cita atas kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu. 

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi.

Jokowi mendapat laporan soal Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak itu pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.

"Kemarin sore dan tadi malam saya telah mendapat laporan dari Menteri Perhubungan mengenai musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan kode penerbangan SJ 182 rute penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak di area Kepulauan Seribu," kata Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.